BATAM – Puluhan honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) angkatan ke-7 kembali melakukan Unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam, Rabu (21/12/2016) pagi.
Aksi puluhan honorer yang sudah dirumahkan selama ini enam bulan lebih ini menuntut kejelasan statusnya yang belum kunjung menemukan titik terang.
“Bagaimana dengan nasip kami, jangan jadikan kami korban politik,” ujar salah satu orator menyampaikan aspirasinya.
Mereka berharap bisa kembali bertemu dengan Wali Kota Batam untuk mencari solusi yang tepat.
Sementara itu Ridwan Sekretaris Satpol PP Batam menjelaskan bahwa tidak ada lagi pertemuan dengan Wali Kota karena proses hukum sedang berjalan.
“Pada prinsipnya telah ada pertemuan sebelumnya dengan Wali Kota Batam dan di ikuti perwakilan honorer Satpol PP, dan Wali Kota telah menyampaikan bahwa tidak ada penerimaan Satpol PP yang di lakukan Pemko Batam,” tegasnya.
Kata dia, pada pertemuan itu Wali Kota juga mengatakan bahwa bila ada yang dirugikan atas perekrutan tersebut untuk melaporkan secara hukum.
“Saat ini proses hukumnya sedang berjalan dan telah banyak yang telah dipanggil polisi untuk diperiksa, mulai dari pejabat Satpol PP dan lainnya,” ucapnya.
Jefry Hutauruk
Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…
MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…
Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…
Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…
Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…
This website uses cookies.