BATAM – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi LSM, Ormas dan OKP Kota Batam berunjuk rasa menolak Keputusan Presiden(Kepres) terkait resuffle pimpinan Badan Pengusahaan(BP) Batam, Senin(11/4/2016) pagi.
Pantauan lapangan, aksi demo ini sempat memanas karena ada seseorang yang diduga provokator yang menuding demo yang dilakukan merupakan pesanan.
“Kami menolak adanya Reshuffle terhadap pemimpin BP Kawasan yang ditunjuk Pemerintah pusat,” ujar pengunjuk rasa dalam orasinya.
Pengunjuk rasa menganggap perubahan yang dilakukan terhadap Batam maupun penunjukan pemimpin dari Pemerintah pusat terindikasi adanya kepentingan politik dan yang paling dirugikan adalah warga Batam.
“Kami yakin nantinya warga Batam akan tumpah ruah menolak hal ini,” ujar
Pengunjuk rasa juga mengatakan aksi yang mereka lakukan adalah ikut berperan aktif membantu BP Kawasan, bukan sebagai provokasi.
Aksi unjuk rasa ini sendiri mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Sore ini, pimpinan BP Batam yang baru dilantik dikabarkan akan menggelar jumpa pers.
(red/di)
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.