BATAM – Puluhan asosiasi depot air minum datangi kantor DPRD Kota Batam. Para pengusaha ini keberatan dengan air minum Mindy yang dikelola oleh PT Wahana Tirta Milenia yang dianggap menjatuhkan harga pasaran untuk menggait konsumen.
Ketua Asosiasi Depot Air Minum Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Fahrur Rozi menyebutkan sangat keberatan atas adanya perusahaan air minum Mindi yang masuk ke wilayah tersebut dengan harga Rp 5000 per unit.
“Ini artinya sama saja bersaing dengan depot isi ulang,” katanya saat ditemui di komisi I DPRD Batam, Senin (3/5/2021).
Padahal menurutnya, Mindy levelnya di atas depot air isi ulang. Sehingga tidak tepat ketika membuat harga yang sama dengan harga pasaran depot air isi ulang.
“Perusahaan Mindi itu levelnya di atas depot isi ulang. Tapi masih membuat harga sama dengan isi ulang,” sebutnya.
Ia berharap masalah harga tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan dapat ditindak lanjuti oleh DPRD Batam.
“Kami mengadu ke DPRD Kota Batam supaya ini bisa ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sementara itu anggota Komisi I DPRD Batam, Harmidi Umar Husein mengaku telah berkomunikasi dengan perusahaan air minum Mindy terkait masalah tersebut. Sayangnya komunikasi itu menurutnya tidak digubris perusahaan.
“Ini sudah kita komunikasikan kepada perusahaan Mindy. Namun hingga kini tidak ada digubris apa yang menjadi keluhan sejumlah depot air minum di Batu Ampar tersebut,” ucap Harmidi.
Ia tidak melarang soal pencarian relasi oleh sebuah perusahaan di Kota batam. Hanya saja jangan sampai mematikan usaha-usaha lainnya.
Menurut Harmidi, aspirasi dari sejumlah asosiasi depot isi ulang ini secara spontan, mereka ini kan juga di lapangan dan sekaligus menanyakan apa lanjutan RDP pertama dulu.
“Tentu karena mereka ingin tau jadi kita tampunglah aspirasinya,” tuturnya.
Harmidi menegaskan bahwa ini akan secepatnya diselesaikan agar tidak lagi menjadi masalah seterusnya. Pihaknya pun berjanji akan memanggil pengusaha Mindi untuk ikut bertemu dengan pengusaha depot air minum isi ulang yang ada di Tanjung Sengkuang, Batu Ampar./Red
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
