BATAM – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kota Batam melaksanakan kegiatan jalan santai dan menikmati berbagai hiburan yang bertabur hadiah sebelum menyampaikan aspirasi dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Batam Center, Senin (1/5).
“May Day adalah hasil perjuangan buruh dan harus dilaksanakan terus menerus untuk menciptakan perubahan yang lebih baik,” terang Kadisnaker Kepri Tagor Napitupulu di hadapan ratusan buruh.
Tagor menjelaskan bahwa perjuangan buruh harus diiringi dengan kegiatan yang membangun serta peningkatan kompetensi para buruh.
“Kalau hanya melaksanakan kegiatan dan tidak diiringi dengan kompetensi anggotanya maka akan sia-sia,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achamd mengatakan, saat ini Pemko Batam telah menyediakan dana khusus untuk peningkatan kompetensi pekerja.
“Untuk peningkatan kompetensi, Pemko Batam telah menyiapkan dana sekitar Rp 15 Miliar untuk 2.500 pekerja,” kata Amsakar.
Carlos Hutabarat selaku koordinator KSBSI Kota Batam memberikan apresiasi atas kegiatan jalan santai yang diprakarsai oleh Disnaker Provinsi Kepri tersebut, menurutnya kegiatan jalan santai ini menjadi wadah untuk mengumpulkan serikat pekerja yang ada di Batam.
“Mari bersama agar menciptakan hubungan industrial yang baik, tidak hanya oleh Pemerintah, pengusaha tetapi juga buruh,” ujar Carlos.
Ratusan buruh tampak antusias menunggu pembagian hadiah/foto : siska
Pantauan swarakepri.com di lapangan, meskipun hujan deras, ratusan buruh yang mengikuti kegiatan jalan santai tampak antusias menunggu pengundian hadiah doorprize berupa 2 unit Sepeda Motor dan beberapa hadiah lainnya.
“Saya senang dan memilih kegiatan hiburan seperti ini untuk Hari Buruh, dan kami patut mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemko dan Pemprov Kepri yang telah memfasilitasi perayaan hari ini,” ungkap Rendi salah satu buruh yang tergabung dalam SBSI.
Penulis : Siska
Editor : Roni Rumahorbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
