BATAM – Sejumlah wilayah di Indonesia dihebohkan dengan wabah penyakit Difteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Wabah penyakit tersebut dikhawatirkan akan merambah ke sejumlah wilayah lainnya termasuk Batam.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi menerangkan Batam memiliki hampir delapan ratus jumlah dokter yang telah teruji dan siap memberikan pertolongan terhadap korban terinfeksi Difteri.
“Kita punya hampir delapan ratus dokter, teruji dan siap membantu korban,” tegasnya saat ditemui SWARAKEPRI, pada Kamis, (14/12/2017).
Selain itu, sebanyak 16 Rumah Sakit yang ada di Batam juga siap memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya korban wabah Difteri saja tetapi juga Rumah Sakit siap menampung dan memberikan pertolongan pertama terhadap korban yang mengalami gangguan kesehatan.
“Jumlah Puskesmas di Batam juga cukup banyak, sekitar sembilan belasan. Puskesmas ini juga sangat membantu kita untuk masalah Difteri,” kata Didi.
Didi mengatakan selain jumlah dokter dan Puskesmas tersebut, pihak Dinkes Batam juga memiliki empat ribu lebih kader Posyandu yang bisa dimanfaatkan warga untuk melaksanakan kegiatan imunisasi termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi wabah Difteri.
“Puskesmas dan Kader Posyandu ini sudah sangat bisa memberikan arahan dan sosialisasi kepada warga akan pentingnya kesehatan dan antisipasi sejumlah wabah penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh,” tutup Didi.
Penulis : Syahril Sinaga
Editor : Siska
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.