BATAM – Ratusan masyarakat Rempang mengikuti Sholat Hajat Akbar yang digelar Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (KERAMAT) di Lapangan Tanjung Kertang, Jembatan 4 Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa, 5 September 2023 sekitar pulul 20.00 WIB.
Kegiatan ini digelar di tengah polemik relokasi warga pulau Rempang atas rencana pengembangan proyek Rempang Eco-City.
Pantauan SwaraKepri di lokasi, ratusan masyarakat tengah mempersiapkan tempat sholat yakni membentangkan tikar/sajadah di satu lajur jalan di jembatan 4 Tanjung Kertang tersebut.
Tampak juga, aparat keamanan Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dari personel Koramil, dan Polsek Galang turut membantu berlangsungnya kegiatan tersebut.
Hingga pukul 20.20 WIB masyarakat masih masih mengatur jalannya acara, dan sebagian lainnya melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan yang lewat dari dan menuju jembatan 4 Tanjung Kertang tersebut.
Total jama’ah yang akan mengikuti kegiatan ini diperkirakan sekitar 500 orang, baik dari tokoh masyarakat, imam-imam masjid dan lain sebagainya.
Humas KERAMAT, Suardi dalam sambutannya mengatakan Sholat Hajar Akbar ini sebagai bentuk bermunajad secara berjamaah bermohon kepada Allah.
“Agar kampung moyang kita dapat kiranya kita pertahankan sesuai denhgan amanat yang ada. Tidak ada hebat kami, tidak ada hebat organisasi, kami hanya menghadirkan acara ini sebagai bentuk agar kita sama-sama bisa bermunajad secara berjamaah bermohon kepada Allah,” ujarnya.
“Allah Maha membolak-bolak hati manusia, harapan kita dengan dijabahnya doa-doa kita dan sholat, setelah itu diiringi dengan sholawat, Insya Allah apa yang kita niatkan dijabah oleh Allah,” tandasnya./Shafix
1 Comment
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Pingback: Kepala BP Batam Ajak Warga Pulau Rempang Berdialog – SWARAKEPRI.COM