BATAM – Pemerintah Kota Batam telah mememesan logistik pemeriksaan atau reagen kit sekitar 2.500 cairan. Namun, dari total keseluruhan, baru datang sebanyak 300 cairan saja.
Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Ismail mengatakan, kekosongan logistik ini sempat membuat pemeriksaan swab terhenti.
“Sudah kosong dalam 4 hari. Alhmadulillah tadi sudah datang dan besok kami bisa melakukan pemeriksaan kembali,” kata Kepala BTKL-PP, Ismail, Rabu (29/4/2020) sore.
Ismail mengatakan, cairan tersebut datang sebanyak 300 pcs, beserta 20 pcs alat rapid tes, dan 100 pcs alat pelindung diri. Penyerahan dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Semoga yang dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) datang juga hari ini. Nanti saya cek di Bast untuk rinciannya,” kata Ismail.
Logistik ini didatangkan dari Jakarta. Seharusnya tiba pada Selasa (28/4/2020) kemarin. Namun karena ada kendala, sempat tertahan dan tidak bisa diterbangkan ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Seperti diketahui, ketersedian cairan ini memang sangat dibutuhkan untuk uji swab melalui laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan dalam waktu dekat untuk Kepri keseluruhan akan kedatangan 10,000 reagen. Jumlah ini dialokasikan langsung oleh Kementrian Kesehatan.
“Iya dialokasikan oleh Kemenkes untuk 10.000. Dalam waktu dekat akan tiba,” kata dia.
(Elang)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.