Categories: BATAM

Rentan Terpapar Covid-19, Pedagang Pasar di Batam Kota Wajib Jalani RDT

BATAM – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penagangan Covid-19 Kecamatan Batam Kota kembali menyisir pasar-pasar untuk melakukan rapid diagnostic test (RDT) kepada para pedagang. Seluruh pedagang pasar yang berada di Kecamatan Batam Kota wajib menjalani RDT.

Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengatakan pedagang pasar saat ini menjadi salah satu prioritas utama untuk dilakukan RDT. Mengingat para pedagang tersebut sangat rentan terpapar Covid-19, karena aktivitasnya bertemu banyak orang yang melakukan belanja di pasar.

“Karena itu kami bersama Tim Puskesmas dan dibantu TNI, Polri melakukan RDT di pasar-pasar yang ada di Kecamatan Batam Kota,” kata Aditya, Jumat (15/5).

Dua hari yang lalu pihaknya sudah melakukan RDT para pedagang dan warga di Pasar Mega Legenda Batam Centre. Sebanyak 90 orang dilakukan RDT dan hasilnya 85 orang non reaktif dan lima orang lainnya reaktif dan langsung dilakukan tes swab di Rumah Sakit Awal Bros.

“Alhamdulillah empat orang yang reaktif hasil tes swab menunjukan negatif dan satu lagi kami masih menunggu informasi,’ katanya.

Pasar lainnya yang disisir adalah pasar Botania 1 dan Botania 2, kemudian pasar Mitra Raya. Sama halnya dengan di pasar Mega Legenda, para pedagang pasar tersebut wajib memeriksakan diri dan menjalani RDT, hal itu dilakukan untuk memastian bahwa para pedagang pasar negatif Covid-19.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak takut melakukan RDT. Karena pada dasarnya bahwa RDT dilakukan sebagai upaya bagian pencegahan ataupun deteksi dini agar Covid-19 tidak terus meluas.

“Hari ini tiga pasar yang kami lakukan RDT. Kita minta semua pedagang untuk RDT dan itu semua gratis,” jelasnya.

Untuk sementara kata dia data yang diterimanya untuk pedagang dan warga yang menjalani RDT di pasar Botania 1 dan Botania 2 sebanyak 148 orang dan hasilnya semuanya non reaktif. Kemudian untuk data di Pasar Mitra Raya jumlah pedagang yang di tes sebanyak 108 pedagang dan hasilnya semuanya menunjukan non reaktif.

“Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat baik itu pedagang atau pembeli agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Jaga jarak dan menggunakan masker harus terus dilakukan, mari sama-sama saling mengingatkan,” katanya.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

10 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

23 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.