Categories: NASIONAL

Rentetan Teror Terhadap Novel Hingga Disiram Air Keras

JAKARTA – Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras. Aksi kejahatan terhadapnya itu terjadi usai dirinya menunaikan salat di Masjid Al Ihsan, Selasa (11/4) subuh.

Wadah Pegawai (WP) KPK pun membeberkan, teror tersebut bukan yang pertama terhadap Novel Baswedan.

“Peristiwa ini bukanlah peristiwa pertama kali kepada Novel Baswedan, melainkan peristiwa berulang yg pernah dilakukan terhadap beliau, mulai dari intimidasi, tabrak lari sampai dengan peristiwa hari ini, penyiraman air keras,” mengutip pernyataan resmi WP hari ini, Selasa (11/4).

Jika dirunut lagi ke belakang, ada sejumlah kejadian yang dicurigai bagian dari teror terhadap Novel Baswedan.

Berikut sejumlah intimidasi hingga rentetan kecelakaan mencurigakan yang pernah dialami Novel Baswedan sebelum kasus penyiraman air keras:

Mobil KPK Masuk Jurang
Lima petugas KPK termasuk Novel Baswedan pernah mengalami kecelakaan saat bertugas ke Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 15 Okotber 2015. Mobil minibus yang ditumpanginya pernah terperosok ke dalam jurang di lokasi perbatasan antara Kabupaten Dompu dan Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Bagian alis kanan Novel mengalami luka parah akibat kecelakaan itu dan harus dijahit hingga 16 jahitan. Setelah mengalami penyelidikan, sopir minibus diduga mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Diancam Akan Ditembak
Novel Baswedan juga mengaku ternah diancam akan ditembak. Peristiwa teror itu juga dialaminya pada 2015 ketika masih menelusuri sejumlah kasus korupsi kelas besar yang banyak merugikan negara. Salah satunya adalah kelanjutan kasus e-KTP.

Sepupu dari calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu pun enggan mengungkapkan oknum yang disebutnya pernah mengancam akan menembaknya tersebut.

Jadi Korban Tabrak Lari
Pihak WP KPK juga baru-baru ini membeberkan ke publik kasus tabrak lari yang pernah dialami Novel Baswedan dan juga dicurigai sebagai bagian teror terhadapnya.

Kejadian itu dialami Novel pada 2014 silam. Kronologinya ketika ia tengah dalam perjalanan menuju kantornya di Kuningan dengan mengendarai motor, ia diserempet mobil hingga terjatuh. Saat itu mobil yang menyerempetnya langsung melarikan diri.
Editor : Roni Rumahorbo

Sumber : CNN Indonesia

Roni Rumahorbo

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

8 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

21 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.