Categories: BISNIS

Ribuan Ayam Potong di Batam Diduga Tak Layak Konsumsi

BATAM – swarakepri.com : Ribuan ayam potong yang dipasarkan di wilayah Batam, Kepulauan Riau diduga tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat karena masih mengandung antibiotik dan vitamin yang dipakai sebagai bahan perangsang pertumbuhan ayam tersebut.

Hal ini ditegaskan, salah satu peternak ayam di wilayah Tanjung Piayu, Batam bernisial Ad yang juga tergabung dalam Asosiasi Peternak Ayam Broiler Kota Batam beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan beberapa perusahaan breeding (Pengeraman, Penetasan dan Pembesaran) ayam broiler yang ada di Batam umumnya tidak memiliki izin operasional. Beberapa perusahaan inilah yang diduga kuat melakukan pemanenan ayam sebelum waktunya.

Dielaskannya ribuan ayam yang ada di lokasi peternak besar ini di besarkan dengan cara diberikan antibiotik dan vitamin agar bisa tumbuh besar dalam waktu cepat. Meski demikian, pemakaian antibiotik dan vitamin perangsang ini harus dalam waktu tertentu.

“Seharusnya, ayam yang diberikan antibiotik dan vitamin baru bisa di panen saat ayam memasuki usia 24 hari,” jelasnya.

Menurutnya fakta yang terjadi selama ini, ribuan ayam dari perusahaan breeding tersebut justru di panen sebelum waktunya.

“Mereka berani memanen saat usia ayam masih 18 sampai 20 hari. Saat itu ayam masih mengandung antibiotik dan vitamin perangsang pembesaran,” paparnya.

Ia menegaskan mengkonsumsi ayam jika dipanen sebelum waktunya sangat berbahaya bagi kesehatan karena racun sintetis yang ada pada antibiotik tersebut bisa melemahkan daya tahan tubuh manusia.

Ironisnya selama ini masyarakat Batam telah terbiasa mengkonsumsi ayam sebagai makanan sehari-hari.

Untuk diketahui, ciri – ciri ayam yang masih mengandung antibiotik dan vitamin ini adalah ukurannya yang lebih kecil di banding dengan ukuran ayam biasa pada umumnya. Ayam dengan ukuran kecil ini biasanya di sebut dengan ayam pop. (red/Tim AMOK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Logo IWO Resmi Terdaftar di Ditjen KI Kementerian Hukum

JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…

11 jam ago

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

2 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

3 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

3 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

5 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

5 hari ago

This website uses cookies.