Categories: KEPRI

Richard Pasaribu Apresiasi Pemko Batam Tampung P3K Guru Agama Kristen

BATAM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) RI asal Kepri, Richard Pasaribu menyampaikan apresiasi kepada Pemko Batam karena telah menampung aspirasi warga umat Kristen yang ada di Kota Batam, khususnya mengenai Formasi Pengadaan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK).

Senator DPD RI Dapil Kepri ini menyampaikan telah membaca formasi yang telah dikeluarkan oleh Pemko Batam dalam surat pengumuman dengan nomor: K/487/KP.02.01/XI/2022 tentang seleksi P3K untuk jabatan fungsional guru di lingkungan Pemko Batam tahun 2022.
Senator Richard mencatat kurang lebih 81 formasi yang disiapkan oleh Pemko Batam untuk Guru PAK baik yang Kristen maupun Katolik, di samping agama lainnya dan mata pelajaran lainnya.”

“Saya melihat ini hal luar biasa yang harus kita apresiasi dari Pemerintah kita yang siap mendengar aspirasi rakyat. Saya melihat ini juga buah kolaborasi dari Lembaga Aras Gereja seperti PGI, PGPI, PGPI, GMAHK, PBI, Katolik, termasuk BKAG dan Kemenag Kristen yang ada di Kepri maupun di Kota Batam, yang konsisten memperjuangkan aspirasi ini,” ujarnya.

“Begitu juga Anggota DPRD kita yang ada di Batam dan daerah. Tak kalah penting peranan masyarakat sipil yang senantiasa masih kritis bersuara seperti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Siswa Kristen Indonesii (GSKI), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), baik yang ada di Provinsi Kepri maupun Kota Batam, termasuk Forum Guru PAK dan lain-lain, yang setahu saya ikut ambil bagian dalam mendorong aspirasi ketersediaan Guru PAK yang ada di Batam, termasuk di Kabupaten dan Kota se Kepri,” lanjut Richard.

“Kekurangan Guru PAK ini sudah menjadi pergumulan kita selama ini, karena Formasi P3K untuk Guru PAK di tahun 2021 hanya 2, sedangkan di tahun sebelumnya nil. Dan tentunya sebagai Senator atau Wakil Daerah Kepri saya wajib dan bertanggung jawab untuk menyuarakan dan mengawal aspirasi masyarakat Kepri ini kepada mitra kerja di Pemerintah Pusat, yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB),” ucap Richard Pasaribu yang merupakan lulusan doktor manajemen strategi Universitas Indonesia ini.

“Saya berharap kolaborasi ini tetap berlanjut bahwa kita semua harus bergandengan tangan satu sama lain. Ini bukti sinergi legislator dan kelompok masyarakat yang memperjuangkan hak kita. Tentu kita juga harus obyektif bahwa Pemerintah kita responsif terhadap aspirasi umat Kristen khususnya yang ada di Kota Batam. Kenyataannya aspirasi ini sudah menahun di kalangan umat dan menjadi persoalan yang mendasar karena terkait tentang pendidikan agama sebagai basis moral dan masa depan anak-anak kita,” tutup Richard./r

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

4 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

9 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

13 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

13 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

14 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

14 jam ago

This website uses cookies.