Categories: KEPRI

Richard Pasaribu Minta Menteri ATR/Kepala BPN Percepatan Reforma Agraria di Kepri

KEPRI – Pada Rapat Kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kelala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P. dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, (5/9), Hadi Tjahjanto menjelaskan capaian-capaian kinerja Kementerian ATR/BPN dalam program Reformasi Agraria dan penyelesaian berbagai konflik tanah.

Dr. Richard Pasaribu, Senator Kepulauan Riau yang ikut dalam rapat tersebut meminta supaya Hadi Tjahjanto segera mempercepat Reforma Agraria Di Kepri.

Ada berbagai masalah pertanahan yang disampaikan oleh Richard Pasaribu untuk diselesaikan Kementerian ATR/BPN pada kesempatan itu. Di antaranya terkait masalah penyelesaian legalisasi aset tanah transmigrasi di Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna yang sampai saat ini belum selesai.

“Pak Menteri, ada begitu banyak persoalan pertanahan yang terjadi di Kepri, salah satu yang baru-baru ini kami kunjungi di Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna, yang sampai saat ini legalisasi aset tanah transmigrasi di sana belum tuntas. Mohon segera dituntaskan Pak Menteri, kita harap kerja sama lintas sektornya harus mantap, biar masalah ini tidak berlarut-larut,” pinta Richard.

Selain itu, Richard Pasaribu juga meminta Kementerian ATR/BPN di daerah agar proaktif memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat terkait masalah yang mungkin timbul, ketika mereka menjual tanahnya kepada perusahaan tambang.

“BPN di daerah harus proaktif Pak, mengedukasi masyarakat terkait tanah yang akan dijadikan lokasi tambang, agar tidak terjadi konflik di kemudian hari. Jangan sampai BPN hanya menunggu di kantor tapi juga harus turun ke lapangan memberi pengetahuan yang baik bagi masyarakat,” pinta Richard.

Beberapa persoalan lahan dan pemanfaatan ruang di Kota Batam yang menjadi sorotan Richard Pasaribu agar segera dituntaskan yaitu: permasalahan hutan lindung dan perubahan peruntukan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas bernilai strategis (DPCLS), dan persoalan Kampung Tua.

“Di Kota Batam masalah hutan lindung dan DPCLS, serta persoalan kampung tua yang sampai saat ini masih berlarut-larut, mohon segera dicari jalan keluarnya Pak, sekali lagi kerja sama lintas sektornya harus bagus, supaya masalah ini segera tuntas.” Terang Richard.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

1 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

2 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

2 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

2 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

2 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

2 jam ago

This website uses cookies.