BATAM – Peredaran rokok tanpa dilengkapi pita cukai masih marak beredar di Kota Batam. Berbagai merk rokok tanpa cukai masih sangat mudah ditemukan di sejumlah pedagang eceran dan grosir bahkan rokok tanpa dilengkapi pita cukai ini secara terang-terangan dibeli atau dikonsumsi oleh masyarakat Kota Batam.
Salah satu rokok tanpa dilengkapi pita cukai yang saat ini tengah beredar di Batam yakni rokok dengan merek OFO Bold yang diketahui rokok ini merupakan rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang diproduksi oleh PT AMP yang berlokasi di Mega Jaya Industrial Park, Baloi Permai, Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Selain rokok OFO Bold, PT AMP juga diketahui memproduksi rokok jenis SKM dan SPM (Sigaret Putih Mesik) dengan merek H&D yang saat ini beredar di masyarakat dengan 3 jenis kemasan yakni H&D yang mengenakan cukai SKT (Sigaret Kretek Tangan), H&D polosan dan H&D ekspor.
SS(21), seorang mahasiswa di Kota Batam mengaku sudah menjadi penikmat rokok OFO Bold ini lebih kurang satu minggu. Ia mengaku membeli rokok tersebut di warung-warung kelontong yang berada di sekitar perumahan tempat dirinya menetap di area Tembesi, Sagulung, Batam.
“Rokok ini (OFO Bold) banyak di warung-warung kok bang, saya beli selalu di warung dekat rumah saya harganya satu bungkus Rp11 ribu, untuk rasanya saya lebih suka rokok ini dari pada rokok H&D,” ungkapnya kepada SwaraKepri di sebuah warung makan di wilayah Genta Batuaji Batam, Jumat(9/9) lalu.
Page: 1 2
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.