BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengkritisi pertumbuhan kendaraan roda 2 dan roda 4 yang semakin meningkat di Kota Batam.
Ia mengaku tidak memiliki kewenangan mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk ke Batam karena izin perdagangan kendaraan tersebut diberikan langsung oleh Pemerintah Pusat.
“Untuk kendaraan di Kota Batam, khusus PPN tidak diambil, artinya kendaraan akan lebih murah, permasalahannya murah sedikit tapi apabila mau keluar ribetnya setengah mati,” kata Rudi dihadapan seluruh FKPD dan OPD di Kota Batam saat membuka Musrenbang Tingkat Kota Batam di Hotel Vista, Jumat (24/3).
Kata Rudi, kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah kemacetan di Kota Batam karena kendaraan akan semakin bertambah, sedangkan untuk mengeluarkan atau mengurangi jumlah kendaraan di kawasan FTZ sangat sulit sehingga jumlah kendaraan semakin menumpuk.
“Sepuluh tahun lagi Batam akan macet total tidak akan bergerak,” ungkap Rudi.
Ia berharap ada perubahan kebijakan dengan meminta Dewan Kawasan PBPB Batam memberlakukan PPN bagi kendaraan di Batam sehingga sama dengan daerah lainnya.
“Kalau boleh disamakan saja dengan daerah lain di Indonesia, mobil boleh masuk apa saja, sepeda motor juga boleh masuk, tapi tidak boleh dihilangkan PPN-nya, artinya akan sama dengan daerah lain,” jelas Rudi.
Rudi juga sangat berharap bisa menambah ruas jalan dan bisa melebarkan jalan-jalan yang ada di Kota Batam.
“Reklame di jalan saya mohon jangan lagi diberikan oleh BP Batam karena kami lagi melebarkan jalan,” harapnya.
Ia ingin agar simpang jalan yang telah dilebarkan tidak dipasang tiang reklame supaya bebas pandang.
“Reklame boleh dipasang tapi bukan di simpang empat,” tegas Rudi.
Pesan ini disampaikan supaya proses penambahan ruas dan pelebaran jalan tidak terhambat.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…
Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…
This website uses cookies.