Rudi Ingin Amsakar Lanjutkan Kepemimpinan Batam

BATAM – Wali Kota Batam saat ini, Muhammad Rudi santer dikabarkan bakal maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Kepri. Partai Nasdem sendiri menilai bahwa Muhammad Rudi merupakan figur paling kuat untuk diusung dalam kontestasi Pilkada tingkat Provinsi pada 2020 mendatang.

Sektetaris partai Nasdem Kota Batam, Dewi Socowati membenarkan bahwa ada kemungkinan dan potensi bagi Rudi untuk maju pada Pilkada Provinsi Kepri sebagai calon Gubernur.

“Ada kemungkinan bisa berpotensi jadi calon Gubernur, karena memang kita berharap dari Nasdem ada figur yang sesuai. Bisa jadi yang paling kuat itu adalah pak Rudi,” katanya kepada swarakepri.com, Rabu (18/9/2019).

Perhitungan partai Nasdem untuk persipan kontestasi politik di Kepri dan Batam nampaknya tetap mengkombinasikan kader internal partai untuk tingkat Provinsi dan Kota.

Baca: http://swarakepri.com/pemko-batam-belum-dapat-pastikan-jadwal-seleksi-cpns/

Itu terlihat dari penjelasan Dewi Socowati yang menyebutkan jika Rudi tetap didorong maju di Pilkada Provinsi, orang nomor satu di Batam itu berharap estafet kepemimpinan Batam dapat dilanjutkan oleh Amsakar Achmad.

“Tetapi jika beliau jadi calon Gubernur, beliau berharap pak Amsakar yang meneruskan (kepemimpinan di Batam),” terangnya.

Seperti diketahui, Amsakar sendiri merupakan kader Nasdem yang saat ini menjabat sebagai ketua pengurus Nasdem Kota Batam. Dan belakangan ini memang kerap dikabarkan bakal diusung oleh partai Nasdem sebagai calon Wali Kota (Cawako) Batam.

Baca: http://swarakepri.com/nasdem-batam-wacanakan-usung-amsakar-di-pilwako/

Baca: http://swarakepri.com/dua-mantan-kepala-bp-batam-ikut-penjaringan-bacawako-pdi-p/

Penunjukan Amsakar menggantikan Rudi memiliki alasan yang tepat. Selain dianggap cukup berpengalaman, ia merupakan orang yang paling faham tentang program pembangunan Kota Batam yang menjadi target Wali Kota.

“Karena secara sistem, pak Amsakar sudah mengetahui program-program beliau (Rudi) yang akan diselesaikan,” jelasnya lagi.

Selain berpengalaman dalam mengelola Batam bersama Rudi, Amsakar juga dinilai memiliki elektabilitas dan popularitas yang kuat untuk maju di Pilwako Batam 2020 nanti.

“Kalau untuk elektabilitas dan popularitas beliau (Amsakar) jangan diragukan lagi,” tegas Dewi.

Bahkan Nasdem Batam cukup percaya diri jika Amsakar diusung menjadi calon Wali Kota tetap akan mendapat kemenangan. “Kira-kira siapa pun yang akan mau melawan silahkan. Inilah kontestasi politik. Tapi kami cuku PD lah,” terangnya lagi.

Terpisah, Amsakar sendiri enggan mengomentari perihal kabar dirinya yang akan diusung partai Nasdem menjadi Cawako Batam 2020.

Baca: http://swarakepri.com/golkar-tak-jual-perahu-di-pilwako-batam/

Baca: http://swarakepri.com/ajakan-golkar-dan-sinyal-koalisi-pdi-p-di-pilwako-batam/

“Lihat kedepanlah, proses masih bergulir. Eskalasi di politik ini kan sangat dinamis, kita ingin objektif dan menyiasati persoalan ini secara konprehensif,” kata dia di Balai Kota Batam.

Amsakar menuturkan bahwa partainya telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa Parpol terkait persiapan Pilkada. Namun komunikasi tersebut belum sampai pada konsesi atau kesepakatan politik.

“Sejauh ini kita sudah melakukan komunikasi terhadap partai-partai lain. Tapi komunikasi verbal ya, belum ada formalnya. Belum ada hitam di atas putih,” pungkas dia.

Sementara itu, Muhammad Rudi sendiri menyampaikan bahwa kepastian sikap partai Nasdem dalam persiapan Pilkada masih menunggu hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) DPP partai Nasdem November mendatang.

”Tunggu rakornas dulu. Setelah itu, baru kita jaring calon terbaik yang akan diusung nanti. Kalau sekarang belum lah,” sebutnya.

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat pengurus partai Nasdem di Kepri akan menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) guna membahas mengenai persiapan Pilkada. Hasil Rakerwil itulah yang nanti akan disampaikan di Rakornas DPP partai Nasdem.

 

 

Penulis: Jacob
Editor: Abidin