Categories: BATAM

Rudi Minta Masyarakat Tak Ragu Divaksin

BATAM – Pemeritah Kota (Pemko) Batam mulai melakukan sosialisasi terkait dengan vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait vaksin Covid-19.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sengaja mengumpulkan seluruh Forkompinda Kota Batam, Rumah Sakit, Puskesmas, tokoh masyarakat dan instansi pemerintah lainnya agar satu pendapat terkait vaksinasi tersebut.

“Hari ini kita juga dengarkan penjelasan dari dokter spesialis penyakit dalam. Artinya supaya kita tahu yang sebenarnya, sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat,” kata Rudi di Dataran Engku Putri, Senin (11/1/2021).

Saat ini banyak isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait vaksin. Banyak informasi yang kadang tidak benar, sehingga membuat masyarakat ragu untuk divaksin.

Maka itu sosialisasi ini diharapkan bisa meluruskan informasi-informasi yang diterima masyarakat. Ia mengajak agar masyarakat percaya kepada pemerintah dan dokter yang memang sudah ahli dibidangnya.

“Kita memang tidak tahu mana yang benar, tapi kita harus percaya kepada dokter. Karena memang sudah ahli dibidangnya,” tegas Rudi.

Vaksinasi sendiri akan dilakukan secara bertahap, prioritas utama adalah untuk para tenaga medis. Di mana rencanannya akan diberikan dalam waktu dekat ini.

“Vaksinya ada di provinsi, jumlahnya untuk Batam saya belum dapat angkanya tapi yang jelas sesuai dengan tenaga medis kita,” katanya.

Rudi juga meminta agar masyarakat tidak menolak jika nantinya dilakukan vaksin. Sebab, vaksinasi diberikan bukan untuk dirinya sendiri tapi juga orang lain disekitarnya.

“Kalau virus ini tidak menular silahkan menolak, tapi yang menjadi masalah adalah virus corona ini bisa menular kepada siapa saja,” katanya.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan secara kelembagana pihaknya mendukung penuh vaksinasi Covid-19. Pihaknya juga meminta agar masyarakat turut mendukung rencana ini.

“Mari kita percayakan kepada pemerintah bahwa tidak mungkin pemerintah akan menyengsarakan rakyatnya,” kata Nuryanto.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Zulkarnain mengatakan sebagaimana yang disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat adalah halal.

“Karena itu khususnya bagi umat Islam tidak ada alasan untuk menolak divaksin,” katanya.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

14 menit ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

6 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

7 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

12 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

14 jam ago

This website uses cookies.