VOA – Rusia melaporkan serangan pesawat nirawak (drone) baru terhadap Moskow pada Sabtu (26/8) dini hari.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyani mengatakan bahwa sebuah drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di atas distrik Istra di kawasan Moskow. Distrik itu terletak sekitar 50 kilometer arah barat dari Kremlin
Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bandara Sheremetyevo, Domodedovo dan Vnukovo menunda sejumlah penerbangan pada Jumat (25/8).
Serangan udara terhadap Moskow dan wilayah yang dikuasai Rusia makin intensif dalam beberapa minggu terakhir, termasuk serangan oleh 42 drone yang dicegat oleh Rusia di wilayah udara Semenanjung Krimea yang dikuasai oleh Rusia, Jumat (25/8). Serangan pada Jumat adalah salah satu serangan udara terbesar sejak perang dimulai.
Meski serangan-serangan itu tidak menyebabkan kerusakan besar, intensitas serangan memaksa pihak berwenang Rusia untuk menutup sementara bandara-bandara yang melayani ibu kota beberapa kali pekan ini.
Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan pada Jumat dan serangan-serangan sebelumnya yang makin intensif setelah dua drone dihancurkan di atas wilayah udara Kremlin pada awal Mei.
Ukraina tidak segera memberi komentar dan hampir tidak pernah mengklaim bertanggung jawab secara terbuka atas serangan di dalam wilayah Rusia atau di dalam wilayah Ukraina yang dikuasai oleh Rusia.
Namun, militer Ukraina pernah mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia membantu serangan balasan yang dimulai Ukraina pada Juni./VOA