KARIMUN – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bakal membangun sejumlah infrastruktur di Kabupaten Karimun, salah satunya pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi ribuan pekerja industri yang mulai memadati Karimun sejak beberapa tahun belakangan.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ridho kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq dan beberapa stafnya saat pertemuan di Jakarta, Jumat (23/9) pekan lalu. Pemerintah pusat sangat memberikan respon positif, mengingat Karimun tumbuh begitu pesat dalam hal perindustrian galangan kapal dan offshore.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya memaparkan perkembangan perindustrian yang terjadi saat ini di Kabupaten Karimun. Salah satunya terkait banyaknya jumlah investasi yang bergerak dalam bidang industri perkapalan dan offshore yang menyerap ribuan tenaga kerja.
“Ketika kami memaparkan kondisi Karimun saat ini, alhamdulillah, mereka memberikan respon yang positif. Sekarang, tugas kami akan inggal menindaklanjuti untuk dimasukan ke Kementerian PU,” ungkap Aunur Rafiq didampingi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Setdakab Karimun Muhammad Yosli, Minggu (25/9).
Kata Rafiq, selain rencana pembangunan rusunawa itu, Pemerintah Pusat juga memberikan respon positif dalam meningkatkan pembangunan lainnya di Kabupaten Karimun seperti pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, air bersih dan konektivitas antar pulau melalui pembangunan jembatan dan pelabuhan.
“Peranan Pemerintah Pusat sangat penting, mengingat pembangunan infrastruktur tersebut tidak mungkin dibangun oleh Pemerintah Daerah Karimun sendiri. Hanya saja, untuk mendapatkan perhatian dari pusat itu, diperlukan lobi-lobi dan persentasi serta data yang kuat dan riil dengan kondisi yang ada,” jelasnya.
Menurut Rafiq, infrastruktur sangat penting di Karimun ini sebagai pendukung bagi investor nantinya. Apalagi wilayah Kabupaten Karimun, sangat strategis yang diapit oleh negara serumpun Singapura dan Malaysia. Terutama tentang konektivitas antar pulau yang cukup mendesak untuk direalisasikan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah PU dan Perumahan Rakyat, Ridho mengatakan, dengan wilayah yang cukup strategis untuk dikembangan sebagai wilayah zona industri. Pihaknya sangat mendukung untuk meningkatkan infrastruktur pembangunan fisik. Terutama, pembangunan rusunawa yang diperuntukan bagi para pekerja.
“Kalau dilihat dari data, Kabupaten Karimun cukup pesat peningkatan ekonominya, dengan dibuktikan belasan ribu orang yang masuk kerja disana. Ditambah, komitmen para investor untuk mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang ingin terus meningkatkan industrinya,” ungkap Ridho.
Senada, Direktur Perencanaan Infrastruktur Wilayah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Hadi Sucaryono menambahkan, Kabupaten Karimun akan diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur. Mengingat, wilayah perbatasan termasuk banyaknya pulau-pulau terdepan yang perlu pembangunan fisik.
(RED/HK)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.