“Jangan pernah menganggap pekerjaan itu sulit, kalau kita anggap mudah pasti lancar”
BATAM – Itulah prinsip yang dipegang Said Khaidar (53), pria berbadan kurus yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Kadisdukcapil) Kota Batam.
Said Khaidar lahir di Natuna, salah satu pulau terluar Indonesia pada tanggal 4 Mei 1964. Said merupakan anak ke-5 dari 10 bersaudara, ayahnya seorang Guru dan Ibunya seorang ibu rumah tangga.
“Bapak saya asli natuna, Ibu asli Penyengat, jadi saya dibesarkan di dua daerah yang berbeda dan jaraknya pun lumayan jauh yakni Pinang dan Natuna,” kata Said mengawali ceritanya kepada SWARAKEPRI.COM, Jumat(17/3) di ruang kerjanya.
Sejak kecil, Said mengaku bercita-cita sekolah di Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN), atau dulu masih bernama APDN, namun semenjak lulus SMA pada tahun 1985 orang tua Said meminta supaya kuliah di Pinang saja karena tidak sanggup membiayai dan Said menuruti permintaan orang tuanya tersebut.
“Saya saja sekarang sekolahkan anak tiga sudah susah, coba bayangkan orang tua saya 10 anak, makanya waktu itu apa yang dikatakan orang tua saya, saya ikutin aja,” kata Said.
Kata Said, saat itu ada kampus yang baru buka di Tanjungpinang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), ia kemudian mencoba mengikuti perkuliahan di sana.
“Istilahnya saya mengukur dirilah disana, dan kebetulan dosen saya Pak Nyat Kadir, istrinya teman satu kampus,” terangnya.