BATAM – Pembangunan rumah ibadah oleh belasan petani tembesi kebun di Jalan Trans Barelang, RT 03/RW 25 ditentang oleh sejumlah oknum warga setempat pada Senin 12/12/2022 lalu.
Rumah ibadah yang akan dibangun oleh belasan petani tersebut diketahui berupa Mushola berukuran 5X5 meter dengan menggunakan material kayu. Diketahui bahwa alasan belasan petani membangun Mushola ini dikarenakan tempat peribadahan mereka sebelumnya jaraknya terlalu jauh dari kebun yang mereka tempati.
Atas permasalahan tersebut jajaran Satkorwil Banser Kepri melalui Wakasatkorwil Banser Kepri, Bambang Yulianto menanggapi masalah ini kepada SwaraKepri ketika dijumpai di lokasi pembangunan Mushola tersebut pada Kamis (22/12/2022) malam. Ia mengaku pihaknya siap mendampingi belasan petani tersebut untuk bisa segera membangun tempat ibadah ini.
Kata dia, alasan belasan petani kebun tersebut membangun Mushola di sekitar ladang yang mereka garap dikarenakan jauhnya jarak dan akses yang harus dilalui oleh para petani ini untuk melaksanakan ibadah.
Selain itu, alasan lainnya mengapa Mushola tersebut dibangun oleh belasan petani ini guna untuk menggelar kegiatan keagamaan lainnya seperti shalawatan, wirid, pengajian dan tempat bersilaturahmi diantara warga.
“Terkait masalah ini saya sudah dua kali bertemu dengan warga dan pada hari ini saya ingin memastikan bagaimana kondisi pembangunan Mushola dan dari keterangan warga juga diketahui bahwa warga juga telah bersepakat untuk membangun Mushola ini tidak menjadi bangunan permanen di mana jika suatu saat lahan ini akan digunakan pemerintah mereka sudah siap untuk membongkar,” jelas Bambang.
Bambang juga menceritakan bahwa dari belasan petani yang telah memanfaatkan lahan tersebut untuk berkebun sudah ada selama kurang lebih 20 tahunan dan untuk pendampingan untuk warga agar segera bisa menyelesaikan pembangunan Mushola ini dalam hal ini akan dilakukan oleh PAC Ansor Sagulung.
Ketua PAC Ansor Sagulung, Takat Prasetyo ketika dikonfirmasi terkait pendampingan seperti apa yang akan dilakukan oleh pihaknya dalam masalah ini mengaku bahwa PAC Ansor Sagulung akan pasang badan memediasi masalah ini kepada pihak yang menentang pembangunan Mushola tersebut.
“Karena kasihan juga bahwa belasan petani ini terus mendapatkan tekanan dari pihak yang menentang pembangunan Mushola tersebut maka dari itu kita dari PAC Ansor Sagulung akan pasang badan biar kita sendiri yang ngomong kepada sejumlah pihak yang menentang pembangunan Mushola ini,” ujarnya.
Kata dia, pembangunan Mushola ini juga berasal dari uang patungan dari belasan petani yang memanfaatkan lahan di sekitar area pembangunan Mushola tersebut. Dari Satkorwil Ansor Kepri sendiri ke depannya juga akan membantu pembelian material dan tenaga agar Mushola ini dapat segera bisa dipergunakan oleh para petani kebun tersebut.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
