LINGGA – Satu unit rumah papan di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, hangus dilalap api ketika hujan deras disertai petir pada Jumat (22/5/2020).
Nasir, (41), pemilik rumah, menjelaskan, saat kejadian, ia bersama keluarga berada di rumah. Tiba-tiba terdengar bunyi letupan dan mengeluarkan api dari meteran listrik, seketika api langsung merembet ke kios minyak yang ada di depan rumahnya.
”Dengan keaadan panik, saya langsung bawa anak istri keluar dari rumah, kemudian saya dibantu tetangga untuk memadamkan api. Seluruh surat-surat berharga tak ada yang sempat diselamatkan,” jelas Nasir.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik langsung membelikan beberapa pakaian untuk korban dan keluarganya, kemudian pakaian tersebut langsung diserahkan malam harinya.
“Kami sangat beterimakasih banyak kepada Camat Singkep Barat yang sudah memberikan kami beberapa pakaian khusus untuk anak kami, semoga Allah yang membalas atas bentuk bantuan ini,” Kamisah, istri Nasir..
Sementara, Febrizal mengajak Nasir dan istri supaya tabah menghadapi musibah yang ada. “Kejadian ini bukan kehendak kita, semoga dengan kejadian ini Insya Allah ada hikmahnya,” kata Taufik.
Kemudian, Taufik juga langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melihat lokasi kejadian.
“Insya Allah besok rombongan BNPB akan datang untuk melakukan pantauan lansung,” tutupnya.
(Ruslan)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.