Categories: DPRD BATAM

Sebabkan Longsor dan Banjir, Dewan Minta PT Liminda Stop Pengerjaan Lahan

BATAM – Komisi III DPRD Kota Batam meminta kepada PT Limanda Industri Workshop (PT LIW) yang berada di Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, untuk menghentikan sementara aktivitas pengelolaan lahan.

Permintaan Dewan ini menyusul ketidak puasan warga yang menuding pengerjaan lahan PT LIW sebagai penyebab tanah longsor dan mengakibatkan banjir di area sekitar.

Werton Panggabean secara tegas meminta penghentian pengerjaan lahan oleh PT LIW sebelum ada kesepakatan dengan warga swkitar terkait penanganan banjir.

Hal ini disampaikan oleh, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Werton Panggabean kepada awak media seusai rapat dengar pendapat (RDP) mengenai longsor yang mengakibatkan banjir dampak pembangunan proyek PT Limanda Industri Workshop di

“Kami dari Komisi III sepakat meminta kegiatan PT Limanda untuk di stop sementara sebelum ada penyelesaian (longsor dan banjir) dengan masyarakat setempat,” tegasnya usai hearing di ruang rapat Komisi III, Selasa (15/12/2020).

Menurut pengaduan warga, lanjut Werton, permasalahan atas pelaksanaan pekerjaan yang mengakibatkan banjir tersebut telah terjadi pada tanggal 21 Oktober 2019.

Akibat pemotongan lahan (Cut and Fill) yang yang dilakukan PT LIW menyebabkan banjir disertai lumpur sehingga membuat saluran drainase warga tertutup.

Semua arus air akibat dari pekerjaan itu menimbun rumah-rumah warga dan mengakibatkan kerugian bagi warga.

“Tentu masyarakat meminta pertanggung jawaban kepada PT Limanda dan ada beberapa tuntutan-tuntutan yang diajukan masyarakat terhadap PT Limanda,” ungkapnya.

Lanjut kata dia, masyarakat bukan mempermasalahkan pelaksaan pekerjaan yang dilakukan oleh PT Limanda. Akan tetapi masyarakat menuntut kepada PT Limanda untuk memperbaiki saluran drainase dan membuat tanggul penahan air saat hujan.

“Namun sampai sekarang setelah beberapa kali terjadi banjir tidak terpenuhi tuntutan-tuntutan dari masyarakat,” ujarnya.

Sayangnya ada hearing atau rapat dengar pendapat yang diselenggarakan oleh Komisi III hari ini tidak dihadiri oleh PT LIW.

“Kami akan melaksanakan RDP lanjutan dan menyurati kembali menajemen PT Limanda,” pungkasnya./Shafix

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Share
Published by
Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

14 jam ago

This website uses cookies.