BATAM – Puluhan wartawan dilarang meliput pertemuan pihak BP Batam dengan perwakilan warga Baloi Kolam oleh beberapa oknum petugas Ditpam yang ada, Selasa(19/7/2016).
“Tidak bisa masuk, perwakilan dari setiap media sudah ada di dalam, lagi pula sudah tidak muat lagi,” ujar salah satu oknum Ditpam sambil mendorong para wartawan yang ingin meliput.
Salah satu wartawan sempat mencoba memaksa masuk karena perwakilan dari medianya tidak ada di dalam, tapi tetap saja tidak di perbolehkan oleh oknum Ditpam tersebut.
“Kami tadi dengar rapat tidak akan di mulai kalau wartawan tidak ada di dalam, tapi kenapa kita tidak di kasih masuk?”ujar salah satu wartawan.
Mendapat perkataan wartawan tersebut, oknum Ditpam yang ada langsung masuk ke ruang rapat dan menguci pintu dari dalam.
Saat berita ini diunggah, ribuan warga warga Baloi Kolam melanjutkan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Batam.
(RED/RIN)
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.