JAKARTA-Perum Bulog menyebutkan tunjangan beras atau natura yang sebelumnya berbentuk uang untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti, PNS, TNI, dan Polri akan dikembalikan lagi menjadi beras.
Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi penyaluran beras yang sedikit terhambat. Pasalnya, saat ini penyaluran satu-satunya melalui komersil.
Padahal, dulu Bulog memiliki program beras sejahtera (rastra) sehingga stok beras gudang tak penuh dan penyerapan beras dalam negeri tetap terjamin.
“Ada pembagian beras (dulu). Tapi setelah itu dikembalikan uang dan katanya tadi mau dikembalikan lagi (tunjangan bentuk beras). Jadi untuk hilir kalau nggak salah ada info nanti PNS, TNI, dan Polri sudah mulai beli berasnya Bulog InsyaAllah,” ungkap dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan belum mengetahui jumlah beras yang akan diserap oleh ASN. Hanya saja, berdasarkan informasi yang ia dapatkan beras akan diberikan sebesar 18 kg per pegawai ASN per bulan.
“Waktu saya masih tentara itu beras dari Bulog. Nah, jatahnya 18 kg per orang per bulan. Jadi nanti TNI itu dan PNS dihitung (berapa yang akan diserap),” ungkap dia.
Sementara itu, saat ini stok beras di gudang Bulog ada sebanyak 2 juta ton. Angka ini akan terus meningkat mengingat dan dikhawatirkan mengganggu penyerapan beras dalam negeri.
Artikel ini telah disadur dari https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4535258/tunjangan-uang-pangan-pns-bakal-diganti-beras?tag_from=wpm_nhl_14
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.