BATAM – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengaku pihaknya kesulitan untuk melakukan pengawasan terhadap keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Batam.
“Terus terang kami tidak mempunyai kekuatan untuk menindak tenaga kerja asing yang bermasalah di Kota Batam,” kata Rudi di hadapan Panitia Khusus TKA DPD RI, di lantai IV Ruang Rapat Pemko Batam, Jumat (15/9).
Menurutnya, untuk melakukan pengawasan terhadap TKA, Disnaker harus terlebih dahulu menyurati Pemprov Kepri yang notabene sudah mengambil alih pengawasan tersebut dari Kota/Kabupaten.
“Sekarang kami hanya bisa melakukan pembinaan dan koordinasi bukan penindakan,” kata Rudi.
Sementara di lapangan, terkait pengawasan TKA, masih banyak ditemukan pelanggaran terhadap perusahaan yang tidak menggunakan Izin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA).
“Pelanggaran seperti itu tidak jarang ditemukan, ditambah lagi dengan jabatan tidak sesuai dengan yang di lapangan,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, banyak TKA yang masuk ke Batam memakai jabatan Supervisor namun di lapangan hanya sebatas Welder misalnya.
“Permasalahan seperti itu tidak asing lagi kita temukan kalau diawasi langsung ke lapangan,” jelasnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.