Seluruh kepengurusan administrasi dan kebiasaan masyarakat Sembulang terpusat ke Tanjungpinang, karena dimasa itu Sembulang sangat terisolir dari kota Batam. Amin Bujur merupakan tokoh perubahan bagi masyarakat Sembulang.
Disamping ketegasan dan sikap yang kuat, dimasa Kepala Desa Amin Bujur juga banyak berjamur wakaf-wakaf tanah yang diperuntukkan untuk membangun instansi pemerintahan seperti kantor camat, kantor koramil, puskesmas dan sekolah.
Diakhir kepemimpinan Amin Bujur yang didukung oleh para tokoh masyarakat seperti Mustafa, Dorce, Jailani, Kadir, M. Diar dan Salim, mereka-mereka inilah yang menerobos jalan, sehingga hari ini kita tidak lagi tersisih dari kota batam.
Seiring dengan perubahan waktu Pulau Rempang dan Pulau Galang serta pulau-pulau di sekitarnya diminta menjadi bagian dari Pulau Batam dan ini terjadi pada tahun 1999. Maka sejak itulah segala bentuk pengurusan administrasi berpindah di bawah Pemerintah Kota Batam.
Penulis: Syamsudin Bujur/Tokoh Masyarakat Sembulang

Pingback: Warga Melayu Rempang-Galang Hadang Tim Terpadu di Tanjung Kertang – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Serap Aspirasi, Kepala BP Batam Temui Masyarakat Pulau Rempang – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Ini Alasan Warga Tak Hadiri Sosialisasi Investasi Pulau Rempang – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Minta Perlindungan Hukum ke Jokowi, Warga Pulau Rempang Kedepankan Dialog – SWARAKEPRI.COM
Pingback: Sebagian Besar Korban Kericuhan Rempang Sepakati Perdamaian dengan PT MEG – SWARAKEPRI.COM