BATAM – Ketua Sekretariat Pansel Sekretaris Daerah(Sekda) Kota Batam M Syahir mengungkapkan, Jefridin meraih nilai tertinggi dari tiga peserta seleksi calon Sekda berdasarkan hasil dari panitia seleksi.
Syahir menyebutkan Jefridin yang saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan meraih nilai tertinggi disusul Febrialin di urutan ke dua, dan Rudi Sakyarti di urutan ke tiga.
“Nilai tertinggi pak Jeffridin dengan jumlah nilai 278,18, tertinggi ke dua pak Pebrialin 251,81 yang ketiga pak Rudi Syakiarti 247,16,” ujar Syahir kepada SWARAKEPRI.COM diruang kerjanya, Kamis (24/11/2016).
Kata dia, berkas dari ketiga calon tersebut telah diserahkan ke Gubernur Kepri, Nurdin Basirun untuk mendapat persetujuan.
“Iya tiga-tiganya sudah di serahkan ke Gubernur,” katanya lagi.
Syahir menjelaskan bahwa pemilihan calon Sekda tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur yang akan memeriksa syarat, sedangkan pelaksanaan serta hasil pemilihan dari panitia seleksi.
“Keputusannya tetap pak Wali Kota. Setelah Gubernur memberikan rekomendasi, dalam artian tidak ada masalah dalam pemilihan dari panselnya,” terangnya.
Dikatakan bahwa keputusan pemilihan calon Sekda tetap berada di Wali Kota, sekaligus pengesahan dan pelantikannya nanti.
“Tetap Walikota, disahkan Walikota, melantik Walikota” jelasnya.
Ditanya apakah Jefridin sudah bisa dipastikan menduduki posisi Sekda tersebut, Syahir tidak dapat memastikan, karena keputusan langsung dari Wali Kota. Namun dia tidak ingin terulang hal yang sama seperti yang terjadi di Natuna.
“Kita juga tak tahu, siapa tahu berubah,” jelasnya.
Dia berharap pelantikan Sekda nantinya dapat disesuaikan dengan akhir masa jabatan dari Sekda lama dan akhir tahun Anggaran.
“Penerapan SOTK baru itu kan Januari, kita harapkan dilantik pada akhir Desember. jadi di awal Januari sudah bisa bertugas, tapi kalu tak terkejar awal Januari masih bisa” pungkasnya.
VERDAWEN MARGOTE