BATAM-Konstruksi waduk Sei Gong selesai dibangun tepat waktu sesuai perencanaan. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Ismail Widadi mengatakan sesuai kontrak proses pembangunan dimulai Desember 2015 dan berakhir Desember 2018.
“Kami sekarang sedang mempersiakan proses peresmian. Masih menunggu dari pusat, apakah akan diresmikan langsung oleh Presiden atau tidak,” kata Ismail di Kantor Walikota Batam, beberapa waktu lalu.
Setelah badan bendungan selesai dibentuk, tahap selanjutnya adalah proses penggenangan dan desalinasi. Desalinasi perlu dilakukan karena waduk ini membendung air laut. Sehingga perlu dibuat menjadi tawar untuk dapat digunakan oleh masyarakat.
Proses desalinasi ini diperkirakan butuh waktu dua tahun atau dua kali musim hujan. Artinya air waduk di ujung rangkaian pulau yang dikenal dengan kawasan Barelang ini baru bisa dimanfaatkan pada 2021 mendatang.
“Aset waduknya tetap di bawah PUPR, tapi sambil menunggu air menjadi tawar kita tetap koordinasi dengan BP Batam. Termasuk untuk membangun infrastruktur pengelola airnya sebelum nanti dialirkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Waduk Sei Gong ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Bendungan ini diharapkan dapat menambah pasokan air bersih di Batam sebagai daerah tujuan investasi. Pembangunan Waduk Sei Gong memakan biaya Rp 238 miliar.
Sumber : MCB
Editor : Siska