Categories: HUKUM

Selundupkan 1,6 Ton Sabu, 4 WN China Dituntut Hukuman Mati

BATAM – Empat terdakwa warga negara (WN) China yakni Chen Hui, Chen Yi Mei Meisheng dan Yao Yin Fa dituntutan hukuman mati di Pengadilan Negeri Batam terkait kasus penyelundupan 1,622 Ton sabu menggunakan Kapal Min Lian Yi Yun 61870, Selasa(30/10/2018) sore.

Tuntutan kepada keempat terdakwa dibacakan secara bergantian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) JPU Daru Trisadono, Hermanto, Dedie Tri Hariyadi, Lutfi Akbar, Asnath Anytha Idatua Hutagalung, Raden Rara Putri Ayu, Tumpal Seben Ezer, Filpan Fajar D Laia.

JPU mengatakan keempat terdakwa terbukti melanggar dakwaan primer pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

“Menuntut, supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, menyatakan ke-empat terdakwa bersalah melakukan tindak pidana, melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum jadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dengan berat melebihi 5 gram sebagaimana dakwaan primer pasal 114 Jo pasal 132 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” ujar JPU Dedie Tri Hariyadi yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Batam.

“Menjatuhkan pidana kepada ke-empat terdakwa dengan pidana mati. Menyatakan barang bukti berupa 1 unit kapal Min Lian Yun 61870, 4 unit alat navigasi kapal laut, 1 telepon satelit dirampas untuk negara.

Sementara itu barang bukti 81 karung goni warna hijau berisi kristal putih diduga berisi sabu-sabu 1,622 Ton, 1 lembar foto copy paspor atas nama Chen Yi Mei Meisheng, 1 bundel fotocopy dokumen kapal, 5 buah hanphone, 1 buah timbangan digital dirampas untuk dimusnahkan.

Empat terdakwa WN China kasus 1,622 Ton Sabu saat persidangan pembacaan tuntutan di PN Batam, Selasa(30/10/2018)

Setelah mendengarkan tuntutan JPU, Ketua Majelis Hakim M.Chandra didampingi Hakim Anggota Redite dan Yona Lamerrosa Ketaren menunda persidangan hingga 2 minggu kedepan untuk mendengarkan pledoi atau nota pembelaan dari penasehat hukum keempat terdakwa.

Seusai persidangan, Ketua tim Jaksa Penuntut Umum(JPU), Daru Trisadono mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk dalam tingkat darurat narkotika.

“Seperti diuraikan dalam tuntutan, bahwa sekarang ini kita sudah dalam tingkat yang darurat, apalagi kita tahu bahwa volume (sabu) 1,6 ton bukan jumlah yang kecil tapi jumlah yang sangat luar biasa,” ujarnya

“Disini kita melihat bahwa setiap 1 gram saja, sudah bisa membunuh berapa genarasi kita, kita bisa bayangkan betapa sangat beratnya tanggungjawab yang kita pikul. Oleh karena itu kita memiliki dedikasi kepada bangsa ini,” ujarnya.

Daru juga mengatakan ke-empat terdakwa sama sekali tidak merasa bersalah dan juga tidak mengakui perbuatannya dan berbelit-belit dipersidangan.

“Itulah beberapa hal yang membuat kita sepakat untuk menuntut maksimal hukuman mati,” jelasnya.

 

 

Penulis : RD_JOE

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

4 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

6 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

10 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

11 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

12 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

19 jam ago

This website uses cookies.