Sepi Penumpang, Frekuensi Penerbangan dari Batam Dikurangi

BATAM – swarakepri.com : Sejumlah maskapai penerbangan seperti Lion Air, Citilink dan Garuda Indonesia mengurangi frekuensi peberbangan dari Batam dan sebaliknya sejak beberapa hari terakhir karena sepi penumpang.

“Saat ini masuk low season, maskapai memilih mengurangi frekuensi penerbangan dan merawat pesawatnya menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah,” kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kamis(10/7/2014)

Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah bandara yang dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura.

Ia mengatakan maskapai penerbangan Lion Air yang memiliki penerbangan lima kali ke Pekanbaru, namun dalam beberapa hari terakhir hanya empat kali penerbangan setiap hari.

Lion juga beberapa kali mengurangi penerbangan ke Padang Sumatera Barat dan Jakarta karena sepi penumpang.

Sementara rute-rute yang sering dikurangi Citilink mengurangi penerbangan ke Pekandaru Riau, Padang Sumatera Barat, Palembang masing-masing satu kali sehari.

Penerbangan yang sering dikurangi Garuda Indonesia dari Batam ialah, penerbangan pukul 19.00 WIB dari Batam dan merupakan penerbangan terakhir tujuan Jakarta. Pengurangan tersebut tidak dilakukan setiap hari.

“Itu kebijakan masing-masing maskapai karena memang penumpang menurun. Sehingga yang memiliki frekuensi lebih dari sekali sering mengurangi penerbangannya,” kata dia.

Ia memperkirakan, kondisi serupa masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan hingga sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah.

“Saat permintaan calon penumpang tinggi. Pasti mereka akan terbang seperti biasa dan menambah jadwal seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Djoko.

Sebelumnya Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan mendekati lebaran sejumlah maskapai diperkirakan akan menambah frekuensi penerbangan dengan tujuan Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. (Ant)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

3 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

4 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

4 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

6 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

7 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

10 jam ago

This website uses cookies.