Kearifan Konfusius mendukung perkembangan ekonomi di sejumah negara dan wilayah yang mengadopsinya. Beberapa pemikiran Konfusianisme memiliki pendekatan yang nyata, seperti ide tentang generasi masa depan dan pendidikan, seperti yang disampaikan Daniel Bell, Dekan, School of Political Science and Public Administration, Shandong University.
“Seluruh hal ini sangat kondusif bagi modernisasi,” katanya.
“Sosok yang bijak menginginkan harmoni, bukan keseragaman”, seperti pernyataan terkenal Konfusius. Hal ini menunjukkan, Konfusianisme bukan merupakan pendekatan yang dipahami komentator di dunia Barat, menurut Benjamin Cole, Department of Philosophy and Social Development, Huaqiao University.
Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi sikap yang menghormati perbedaan individu, alih-alih menekankan pandangan identik, dan mengikuti pandangan serupa, seperti penjelasannya.
Di era modern, Konfusianisme relevan dengan ide tentang keterbukaan dalam masyarakat, toleransi, dan sikap menerima perbedaan karya, kebudayaan, serta latar belakang dalam masyarakat yang sama, menurut Cole./CGTN