Categories: HUKUM

Sidang Kasus Panti Pijat Asmara 22, Saksi : Kami hanya Tunggu Custumer Membooking ke Hotel

BATAM – Persidanagn tujuh terdakwa kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO) Panti Pijat Asmara 22 yakni, Rofinus Arifin, Muhamad Yahya dan Bactiar Effendi(WN Malyasia), Ahmad Sulehat, Dany Mustofa, Rony serta Soni Lobudi kembali digelar Pengadilan Negeri Batam dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Senin(23/1/2017) sore.

Pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsul Sitinjak menghadirkan 2 saksi yakni Rahmawati, pekerja di masegge Asmara 22 dan Hilmi, tukang ojek yang sering mengantar jemput para pekerja.

Dalam kesaksiannya, Rahmawati mengaku baru bekerja sekitar 3 minggu di Masagge Asmara 22. Sebelumnya dia mengetahui ada lowongan dari temannya bernama Indri.

“Awalnya tahu dari kawan, kemudian saya melamar, saat itu pak Arifin yang wawancara,” jelasnya.

Menurutnya, saat wawancara, Arifin menjelaskan bahwa pekerjaan yang akan dilakukannya adalah sebagai PSK atau menjadi wanita panggilan, bukan sebagai tukang pijat seperti yang tertera di papan nama lokasi tersebut.

“Saat itu saya terima dan tidak ada paksaan untuk bekerja. Untuk sistem penggajiannya bagi hasil yang mulia 50-50 dan terima gaji sistem bulanan. Untuk tempat tinggal dlantai 2 lokasi masagge dan kami ada 7 orang pekerja,” terangnya.

Ia menjelaskan, biaya yang dibayar lelaki hidung belang saat membooking bervariasi, mulai dari sort time sekitar Rp 400 sampai 600 ribu dan untuk long time Rp 1 sampai 1,2 juta.

“Kalau soal pemijatan tidak ada sama sekali di Asmara 22, kami hanya menunggu custumer(pelanggan) datang membooking dan dibawa ke hotel,” bebernya.

Ditambahkan, saat keluar atau hendak menemui orang yang memboking, ia mengaku diberi dua voucher yakni satu untuk custumer dan satunya lagi untuk tukang ojek.

Terkait para terdakwa, ia mengungkapkan bahwa Arifin dan Roni merupakan penanggung jawab, Sony sebagai security dan Ahmad Sulehat serta Dany mustofa sebagai kasir.

“Kalau Mohamad Yahya dan Bactiar Efendi setahu saya Bos dari Malaysia, saya pernah lihat mereka datang ke Masagge Asmara 22,”ucapnya.

Saksi lainnya, Hilmi mengaku sebagai pengantar para pekerja yang bekerja di masagge Asmara 22 dan mengetahui bahwa lokasi itu bukan tempat pijat.

“Saya tahu lokasi itu tempat booking sort time dan long time, saya hanya mengantar jemput apabila ditelepon oleh para pekerja saja,”jelasnya.

Kata dia, untuk sekali pengantaran ia mendapatkan 1 voucer yang harganya per voucer sebesar Rp 10 ribu saat ditukarkan kepada kasir.

“Namun itu secara pribadi saya tukang ojek, bukan disuruh oleh para terdakwa yang mulia,” terangnya.

Setelah mendengar keterangan kedua saksi, terdakwa Arifin membantah bahwa kedua terdakwa yang bernama Muhamad Yahya dan Bactiar Efendi bukanlah bos di Masagge Asmara 22 seperti yang diungkapkan saksi Rahmawati.

“Mereka berdua bukan bos yang mulia, saya pinjam uang sama mereka,” Jelasnya

Sidang kembali ditunda semingu ke depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari JPU.

 

Jefry Hutauruk

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

4 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

17 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

22 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

22 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

22 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

22 jam ago

This website uses cookies.