Categories: HUKUM

Sidang Kasus Penculikan Ling Ling, Begini Keterangan Para Terdakwa

BATAM – Hartadi alias Mas bin Minarto, pemilik rumah liar (ruli) Marina Kavling Plus Kolam 3 Kecamatan Batuaji selaku terdakwa kasus penculikan Kuang Leng Leng alias Ling Ling mengaku hanya diberi upah sebesar 300 ribu rupiah oleh Agustinus Ratu alias Wak Lan untuk biaya uang belanja korban selama 3 hari pertama.

Hal tersebut disampaikan Hartadi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam, Senin(17/7).

Terdakwa Hartadi yang sehari-harinya berkebun di sekitar rumahnya tersebut, mengaku tidak mengetahui bahwa sebenarnya Ling Ling merupakan korban penculikan, dengan senang hati terdakwa mengizinkan korban dititip di rumahnya karena sudah diberitahukan Diana (DPO) tidak lain adalah kakak terdakwa sendiri.

“Kakak saya bilang akan ada beberapa orang yang menginap di rumah, ya udah saya iakan,” kata terdakwa.

Menurut terdakwa, selama tiga hari menginap di rumahnya, korban tidak memperlihatkan rasa takut, dan korban juga tidak bercerita apa sebenarnya yang terjadi.

“Tidak ada cerita yang Mulia, saya saya tidur di kamar dan Cece di ruang tamu,” jawab terdakwa ketika ditanya Ketua Majelis Hakim Syahrial Harahap didampingi Muhammad Chandra dan Yona Lamerosa Ketaren.

Sementara itu ketiga terdakwa lainnya yakni Kemas Muhammad Saleh, Pun Cahyadi alias Yadi alias Panjang dan David Do’o mengaku ikut membawa korban dari Johor, Malaysia ke Batam melalui pelabuhan tikus hingga ke rumah terdakwa Hartadi.

Ketiga terdakwa mengaku telah dijanjikan upah ratusan juta rupiah oleh Agustinus, Bento dan Valen jika uang tebusan sebanyak Rp 50 Miliar dikirimkan oleh keluarga korban yang ada di Malaysia.

“Sebenarnya kami tahu kalau Cece sedang diculik, namun Kami dijanjikan Agustinus akan mendapatkan 150 juta rupiah per orang jika uang tebusan sebanyak 50 Miliar cair yang Mulia,” kata Kemas mewakili dua terdakwa lainnya.

Setelah mendengarkan keterangan para terdakwa, Majelis Hakim menunda sidang hingga tanggal 27 Juli mendatang.

 

 

 

Penulis : Roni Rumahorbo

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

22 menit ago

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

7 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

13 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

14 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

20 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

21 jam ago

This website uses cookies.