Categories: BATAM

Sidang Pemilihan Majelis GKPI Jemaat Khusus Sekupang Dituding Ilegal

BATAM – Sidang Umum Pemilihan Majelis Gereja Kristen Protestan Indonesia(GKPI) Jemaat Khusus Sekupang Periode 2015-2030 yang digelar pada Minggu 2 Maret 2025 dituding tidak sah atau ilegal.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu jemaat GKPI Jemaat Khusus Sekupang, Junpa Siregar kepada SwaraKepri, Senin 3 Maret 2025.

Junpa mengatakan, proses penjaringan calon dan pemungutan suara yang dilakukan oleh panitian tim teknis tidak sesuai dengan SK No.866/A.1/XI/2024 tentang Tatib Periodisasi Majelis Jemaat/Jemaat Khusus dan Majelis Resort GKPI yang dikeluarkan oleh GKPI Pusat.

“Proses pemilihan itu tidak sah dan ilegal. Sebelum dilakukan penjaringan dan pemilihan, panitia tim teknis tidak melakukan sebagaimana Tatib dari Sinode, salah satunya sosialisasi ke jemaat tentang cara pemilihan, terkesan sesuka hati panitia,”terangnya.

Ia juga menyoroti soal dugaan keberpihakan oknum Pendeta terhadap satu kelompok saat pemilihan Majelis. Oknum Pendeta tersebut ikut tunjuk tangan agar suaranya ikut dihitung saat pemilihan.

“Pendeta tidak netral saat pemilihan, aturan apa yang mengakomodir Pendeta ikut memilih? Pendeta ditempatkan untuk semua Jemaat, bukan untuk Sebagian Jemaat saja,”tegasnya.

Akibat dari keperbihakan oknum Pendeta tersebut lanjut Junpa, mengakibatkan beberapa calon Majelis memilih untuk mengundurkan diri.

“Pengunduran diri itu karena Pendeta berpihak dan mendukung satu kelompok, wajar mereka mengundurkan diri,”ucapnya.

Ia berharap Sinode GKPI Pusat bisa merespon persoalan ini dan bisa memindahkan oknum Pendeta tersebut dari GKPI Jemaat Khusus Sekupang.

“Kita berharap segera dipindahkan, agar Jemaat yang ada bisa Kembali bersatu dan tidak terpecah,”pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, Sekjend Sinode GKPI Pusat, Pdt Humala Lumbantobing belum berhasil dikonfirmasi terkait polemik Sidang Umum Pemilihan Majelis GKPI Jemaat Khusus Sekupang tersebut./RD 

 

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

HPSN, Arfiana Maulina Bawa Lerak Indonesia ke APFSD Youth Forum 2025: Solusi Alami WateryNation Alira Alura untuk Selamatkan Air dan Pertanian Global

Lerak, sabun alami tradisional Indonesia, kini melangkah ke panggung dunia sebagai solusi alami dari Asia…

3 jam ago

Umroh Fleksibel a la UMRA.ID Makin Diminati, Pasarnya Terus Tumbuh

Setelah meluncur pada tahun 2019 lalu UMRA.ID memberikan keleluasaan lebih bagi jamaah umroh untuk mengelola…

4 jam ago

Indonesia Sustainability Award 2025: Mengakselerasi Inovasi Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Tangguh

Bandung, 26 Februari 2025 – Sudut pandang bisnis telah berkembang secara signifikan akibat perubahan ekspektasi…

4 jam ago

MAXY Academy Sukses Gelar Webinar Public Speaking Gratis Bersama CEO dan Co-Founder Carabicara Danar Indra

Jakarta, 28 Februari 2025 – MAXY Academy kembali menghadirkan program edukatif bagi masyarakat dengan menggelar…

4 jam ago

SEC Adakan Pertemuan dengan Perusahaan Terkait Regulasi Kripto

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini membuat kemajuan signifikan terkait sikapnya terhadap regulasi aset…

5 jam ago

Pasar Kripto Berdarah: BTC Anjlok Dipicu Faktor Makro & Serangan Siber

Pasar kripto mengalami penurunan tajam dengan mayoritas aset digital berada di zona merah dalam beberapa…

6 jam ago

This website uses cookies.