Categories: NASIONAL

Skandal Miss Universe Indonesia Picu Kemarahan, Kekhawatiran atas Pemberdayaan Perempuan

Lisensi organisasi penyelenggara Indonesia dicabut karena dinilai tidak penuhi standar etika.

JAKARTA – Mereka bermimpi menjadi duta bangsa di panggung dunia dan dinobatkan sebagai ratu sejagat. Namun bagi sebagian perempuan yang berlaga di kontes Miss Universe Indonesia awal bulan ini, angan-angan itu kini adalah mimpi buruk.

Tujuh dari 30 finalis kontes Miss Universe Indonesia telah mengajukan pengaduan pelecehan seksual kepada polisi, dengan tuduhan bahwa penyelenggara memaksa mereka melepas pakaian dan difoto.

Skandal tersebut telah memicu protes dan perdebatan publik tentang hak dan martabat perempuan di Indonesia, negara mayoritas Muslim dimana kontes kecantikan adalah ajang yang populer namun kontroversial.

Beberapa aktivis mengatakan kontes kecantikan bisa memberdayakan perempuan jika tidak difokuskan hanya pada fisik. Yang lain mengatakan lomba seperti itu tidak baik dan bertentangan dengan budaya Indonesia.

“Kontes kecantikan bisa menjadi cara untuk memberdayakan perempuan, asalkan fokus pada kreativitas, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, bukan hanya kecantikan fisik,” kata Dwi Rubiyanti Khalifah, perwakilan dari Asia Muslim Action Network (AMAN), sebuah jaringan regional dari kelompok hak-hak perempuan.

Dia mengatakan ada banyak cara untuk mengekspresikan pemberdayaan perempuan dan penting untuk memastikan bahwa perempuan tidak dieksploitasi dalam kontes kecantikan.

“Setiap kontes yang melanggar prinsip-prinsip ini harus dikutuk,” katanya.

Melissa Anggraini, pengacara para korban, mengatakan kliennya terkejut dan terhina dengan perlakuan yang mereka terima pada 1 Agustus, dua hari sebelum grand final acara tersebut.

“Sebenarnya korbannya sendiri itu dari keterangan yang kami dapatkan 30 orang. Artinya 30 orang ini semuanya adalah finalis kontestan Miss Universe Indonesia (menjadi korban),” ujarnya kepada BenarNews.

“Dari 30 orang tidak semua yang difoto. Berdasarkan yang saya dengar ada lima orang yang difoto di bagian yang ada selulit, tato, scars,” kata Melissa.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nusirwan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

7 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

8 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

2 hari ago

This website uses cookies.