BATAM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Zulhendri mengatakan pengawasan soal penggunaan life jacket bagi penambang dan penumpang boat pancung di Pelabuhan Boat Pancung Sekupang merupakan tanggung jawab pihak Syahbandar.
“Dimana-mana itu kesadaran dari masyarakat, sudah kita himbau, untuk keberangkatan itu yang mengawasi Syahbandar, ada KPLP di laut, itu saja komentar saya,” ujarnya kepada Swarakepri.com di kantor Wali Kota Batam, Senin (5/9/2016) pagi.
Dia mengatakan pihaknya selama ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan life jacket dalam pelayaran laut.
“Sudah kita himbau dan kasih tahu masyarakat,” jelasnya.
Ditanya soal minimnya ketersediaan life jacket di pelabuhan baot pancung Sekupang, dia menganjurkan agar bertanya langsung ke pihak terkait.
“Tanyakan langsung ke mereka (masyarakat, red), masa tanya ke saya, sudah banyak mereka itu kita bantu, setiap tahun kita bantu,” bebernya.
Ditanya soal resiko yang timbul bagi penumpang yang tidak menggunakan life jacket, Zulhendri mengatakan hal tersebut adalah tanggung jawab Syahbandar Pelabuhan Sekupang.
“Itu sudah ranahnya Syahbandar, kan ada aturannya sebelum berlayar, tanyakan ke mereka, kan kewajiban saya sudah, masa saya jawab terus,” ucapnya.
Ditambahkan, faktor kesadaran dari masyarakat sangat menentukan keselamatan dalam pelayaran, karena Dishub tidak mungkin melakukan pengawasan dan pengontrolan di lapangan setiap saat.
“Bukan hanya itu saja yang kita urusi sekarang,” tutupnya.
KSATRIA NARENDRA