BATAM – Ketahanan nasional yang kuat adalah modal dasar bagi Indonesia dalam menyongsong tahun 2045, tahun dimana bangsa dan negara Indonesia tepat berumur 100 tahun. Pemerintah telah menyusun visi Inonesia 2045 dimana Indonesia akan menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-5 di dunia.
Hal tersebut disampaikan anggota MPR RI Perwakilan Kepulauan Riau, Richard Hamonangan Pasaribu dihadapan sekitar 180 mahasiswa dari berbagai organisasi mahasiswa di Batam, dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Rabu (8/2/2020) di Batam.
“Kita yang tinggal di Kepulauan Riau, khususnya para mahasiswa di Batam harus senantiasa memperkuat ketahanan nasional kita. 4 Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika, tak boleh kita tawar-tawar lagi, harus menjadi harga mati dan juga harga hidup, dalam arti selama kita hidup, 4 Pilar MPR RI tersebut yang menjadi pegangan kita sebagai bangsa Indonesia,” jelas Richard Pasaribu.
Terkait visi Indonesia 2045, Richard Pasaribu menekankan supaya para generasi muda Batam mempersiapkan diri untuk tampil sebagai anak-anak Indonesia yang siap berkontribusi tidak hanya di tingkat lokal tapi juga di tingkat nasional dan internasional.
“Tahun 2045, tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia nanti, para mahasiwa hari ini adalah generasi yang akan tampil sebagai penentu arah bangsa Indonesia. Dan menurut perkiraan Kementerian Bapennas Indonesia akan menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-5 di dunia, saat itu. Tapi kalau para mahasiswa tidak mempersiapkan diri untuk itu, kita bisa jadi hanya penonton di rumah sendiri. Apalagi kita yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara sahabat, kita harus mengambil peran bukan hanya di tingkat lokal tapi juga nasional dan internasional,” ajak Richard Pasaribu.
Sementara pembicara yang lain, Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Kepri, H. Muhammad Zaenuddin menekankan perlunya anak-anak muda untuk menjunjung tinggi semangat toleransi antar umat beragama.
“Dalam nilai-nilai Pancasila terkandung nilai agama, akhlak dan budi pekerti, jadi ketika kita menjalankan agama kita dengan benar, apapun agama kita, maka kita sudah mengimplementasikan Pancasila. Utamanya ketika kita mengadapi kelompok-kelompok intoleran belakangan ini,” ujarnya.
“Pancasila itu digali oleh para pendiri bangsa kita dari bumi nusantara ini, dan itulah yang menjadi dasar yang membuat bangsa kita kokoh berdiri sampai hari ini. Kita bertanggung jawab untuk menghidupinya, agar bangsa kita maju dan berkembang di tengah-tengah peradaban global,” terang Zaenuddin.
Kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini terselenggara atas kerjasama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Batam. Kegaitan ini turut dihadiri berbagai elemen kemahasiswaan se-Kota Batam.
Wiradi Putra Ketua PMII Cabang Batam, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah salah satu upaya internalisasi nilai-nilai kebangsaan oleh MPR RI dengan mengambil langkah nyata dalam upaya pemantapan mental ideologi bangsa.
(red/r)