Sosialisasi dan Simulasi Kebakaran di PN Batam – SWARAKEPRI.COM
BATAM

Sosialisasi dan Simulasi Kebakaran di PN Batam

Ketua Pengadilan Negeri Batam Edward Haris Sinaga melakukan simulasi pemadaman api menggunakan Hidran/foto : Jefry hutauruk

BATAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam melakukan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana kepada seluruh pegawai dan Hakim di Pengadilan Negeri Batam, (24/2/2017) pagi.

Pantauan lapangan, Kabid Pencegahan BPBD Batam Zulkarnain melakukan sosialisasi di ruang sidang utama yang dihadiri ketua Pengadilan Negeri Batam Edward Harris Sinaga, para Hakim dan seluruh pegawai.

Zulkarnain menjelaskan berbagai cara mencegah bencana kebakaran yang mungkin akan terjadi dan cara mengatasinya apabila terjadi.

Selanjutnya Zulkarnain mengajak para Hakim dan pegawai PN Batam untuk melakukan simulasi kebakaran di depan kantor PN Batam.

Zul melalui anak buahnya terlebih dahulu memaparkan dan memperagakan cara memadamkan api dengan Hidran, kemudian dipraktekkan kembali oleh Ketua PN Batam dan diikuti para Hakim, Panitera, pegawai dan petugas keamanan.

Usai memadamkan api menggunakan Hidran, Zul kembali mempraktekkan bagaimana cara memadamkan api yang kerap terjadi di dalam rumah seperti kompor meledak dan lainnya menggunakan karung(goni) basah.

Zulkarnain mengaku sangat mengapresiasi kesedian Pengadilan Negeri Batam dalam rangka sosialisasi dan simulasi kebakaran tersebut.

“Dengan adanya simulasi diharapkan warga bisa mengetahui cara menggunakan alat yang ada, termasuk tidak takut menghadapi api saat terjadi kebakaran, khusunya di PN Batam,” ujarnya kepada SWARAKEPRI.COM.

Kata dia, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di instansi vertikal yang ada.

“Mudah-mudahan nantinya akan dilanjutkan ke instasi vertikal lain juga,” harapnya.

Dikatakan bahwa sosialisasi dan simulasi bertujuan agar para pegawai dan Hakim PN Batam bisa mencegah dan menjaga aset sendiri.

“Intinya kita lakukan pelatihan khususnya terhadap petugas keamanan PN Batam, karena merekalah yang seharusnya bisa menjaga agar tidak terjadi bencana kebakaran,” ujarnya.

Selain intansi vertikal dan pemerintahan, pihaknya kata Zul telah mengusulkan di musrenbang agar setiap RW memiliki hidralik untuk mematikan api sebelum pemadam kebakaran datang.

“Dalam setahun ini juga sudah banyak pengurangan kebakaran pada tahun 2015 sebanyak 399 tapi untuk tahun 2016 sebanyak 293. Mudah- mudahan tahun ini dapat berkurang lagi,” terangnya.

 

Penulis  : Jefry Hutauruk

Editor    : Rudiarjo Pangaribuan

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top