Categories: POLITIK

Ssst, Komisi IV DPRD Batam “Terbang” ke Eropa

Dapat Uang Saku Rp 31,5 juta per Orang

BATAM – swarakepri.com : Lima orang anggota Komisi IV DPRD Batam disebut akan berangkat ke Jerman dan Swiss selama 7 hari yakni tanggal 20-27 April 2015 dengan dalih kunjungan kerja(kunker) terkait peningkatan kompetensi sumberdaya lulusan sekolah di Batam.

Kunker ke Jerman ini juga disebut merupakan tindak lanjut LOI (Letter of Intent) antara pemko Batam dengan Kementerian Pendidikan dan Olahraga Stuttgart Jerman diantaranya terkait bantuan kerjasama teknis meningkatkan kualitas kompetensi SMK Kejuruan, pertukaran tenaga infrastruktur dan bantuan teknis penyusunan sarana percepatan, pengembangan dan komersialisasi inovasi.

Selama di Jerman, anggota Dewan yang terhormat ini disebut untuk menyambangi kerjasama bidang Mekatronik sedangkan di Swiss untuk memulai kerjasama bidang Pariwisata.

Untuk kunker ini sendiri setiap anggota Dewan mendapatkan uang saku 4,5 juta rupiah per hari atau Rp 31,5 juta selama tujuh hari agenda kunker. Biaya tersebut diluar akomodasi dan biaya tiket yang juga diikuti oleh kepala sekolah SMK 1, kepala sekolah SMK 2, dan satu personil dari Bapedalda Batam.

Kelima anggota DPRD Batam yang disebut akan berangkat adalah Riki Indrakari, Uba Ingan Sigalingging, Ides Madri, Fauzan dan Ganda Tiur M Simorangkir.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari berdalih bahwa alasan memilih negara Jerman dikarenakan bidang Mekatronik Jerman terbilang sangat maju saat ini. Sedangkan ke Swiss dipilih karena indeks daya saing pariwisatanya saat ini tercatat nomor dua di dunia.

Riki mengatakan bahwa kunker keluar negeri ini adalah kegiatan rutin DPRD Batam seperti halnya kunker yang dilakukan di dalam negeri.

“Kegiatan kunker ke luar dan dalam negeri merupakan kegiatan rutin DPRD Kota Batam setiap tahun. Namun jarang di antaranya yang mempertanggungjawabkan hasil kegiatannya kepada masyarakat,” ujarnya saat konfrensi pers, siang tadi, Rabu(8/4/2015) di Kantor DPRD Batam.

Uba Ingan Sigalingging yang juga ikut ke Jerman sempat dikritik salah satu wartawan terkait mutu pendidikan Singapura yang disebut lebih baik dari Jerman dan Swiss. Kritikan ini ditanggapi santai oleh anggota Dewan dari Partai Hanura ini.

“Ibarat beasiswa, beasiswa Jerman tentu lebih keren dari beasiswa Singapura,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Batam, Yahya ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pasti agenda kunker Komisi IV yang juga mengikutsertakan pegawai Disdik Batam ini.

“Saya tidak tahu itu, langsung saja tanya sama pak Riki(ketua Komisi IV,red),” ujarnya malam ini, Rabu(8/4/2015).

Ketika disinggung mengenai diikutsertakannya Disdik dalam kunker ini, Yahya mengaku satu orang pegawai bidang program di Disdik Batam juga ikut berangkat bersama anggota Komisi IV.

“Ada satu orang dari pegawai bagian program yang berangkat,” pungkasnya. (red/AMOK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

3 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

5 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

5 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

5 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

15 jam ago

This website uses cookies.