Rapat Pleno Rekapitulasi Suara nyaris Ricuh
BATAM – swarakepri.com : Rapat pleno rekapitulasi suara di Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Batam Kota yang digelar sejak pagi, Sabtu(18/4/2014) diwarnai dengan berkurangnya perolehan suara Calon Legslatif(Caleg) dari beberapa partai yang ada.
Seperti halnya yang dialami oleh Wirya Putra Silalahi, Caleg DPRD Kepri Nomor urut 10 dari PDIP. Hasil rekapitulasi suara Wirya di PPS Baloi Permai berkurang setelah dilakukan pleno rekapitulasi di PPK Batam Kota tadi Malam(Jumat,red). Anehnya, suara salah satu Caleg dari rekan satu partainya justru “menggelembung” ratusan suara setelah di plenokan di PPK Batam Kota.
Salah satu saksi dari Wirya yang ditemui di PPK Batam Kota tadi malam mengaku saat pleno rekapitulasi suara di PPK Batam Kota sudah berupaya melakukan sanggahan melalui saksi partai yang ikut pleno, namun saksi partai tersebut tidak menggubrisnya.
“Kita sudah meminta saksi partai untuk menyanggah saat pleno, tapi tidak digubris,” ujarnya.
Karena tidak ditanggapi saksi partai PDIP untuk menyanggah rekapitulasi suara dari PPS Baloi Permai, saksi dari Wirya yang tidak punya mandat dari partai untuk mengikuti pleno kemudian melaporkan hal tersebut kepada ketua PPK Batam Kota, Suparno dan salah satu anggota PPK lainnya seusai pleno dan meminta agar dilakukan rekap ulang.
Dengan alasan hasil rekapitulasi di PPS Baloi Permai sudah selesai dibacakan, Suparno kemudian menolak permintaan saksi dari Wirya. Namun demikian ia mengatakan akan tetap akan melakukan kroscek atas laporan tersebut.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, tadi pagi(Sabtu,red) sekitar pukul 09.00 WIB, Wirya dan puluhan orang saksinya mendatangi PPK Batam Kota sebelum rapat pleno rekapitulasi untuk PPS Belian dimulai.
Wirya dan saksinya kemudian sempat bertemu dengan Ketua PPK Batam Kota Suparno. Dalam pertemuan tersebut disepakati agar Wirya mengajukan berita acara keberatan kepada PPK Batam Kota.
Ketua PPK Batam Kota, Suparno ketika dikonfirmasi SWARAKEPRI.COM membenarkan hal tersebut. Ia mengaku sempat kaget karena didatangi puluhan orang dari saksi Caleg. Namun setelah diberikan penjelasan, caleg yang merasa dirugikan tersebut bisa memahami dan sepakat untuk membuat berita acara keberatan.
“Iya tadi sempat ketemu dengan Calegnya, dan sudah disepakati agar membuat berita acara keberatan,” jelasnya.
Berkurangnya suara Caleg di Pleno PPK Batam Kota juga dialami oleh Surya Makmur Nasution, Caleg DPRD Kepri Nomor urut 1 dari Partai Demokrat. Surya juga meminta PPK Batam Kota untuk mengitung ulang suara dengan membuka teli seluruh TPS yang ada di Belian karena suaranya di PPS Belian banyak berkurang.
“Dari data yang kita miliki suara di Kelurahan Belian sangat banyak menyusut. Dari 942 suara saat pleno di PPS Belian berkurang menjadi 217 suara setelah pleno di PPK Batam Kota,” ujarnya.
Surya juga mengatakan selain suaranya yang berkurang, perolehan caleg lainnya dari intenal partai justru bertambah. “Kami telah melaporkan hal ini ke Panwaslu Kota Batam,” tegasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, selain kedua caleg tersebut, beberapa caleg lainnya dari Partai PAN, HANURA, GERINDRA, dan GOLKAR juga mengaku berkurang suaranya saat pleno di PPK Batam Kota. (redaksi)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.