IKN – Pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres yang positif. Berbagai proyek pembangunan baik gedung maupun infrastruktur berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar dan juga memperlihatkan kesiapan areal IKN sebagai ibukota baru dari Indonesia.
Salah satu proyek infrastruktur yang baru-baru ini diujicoba oleh Presiden Republik Indonesia adalah pembangunan Bandara IKN. Pada tanggal 25 September 2024, Bandara IKN telah berhasil memfasilitasi pendaratan perdana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.
Kesuksesan Bandara IKN dalam memfasilitasi pendaratan pesawat kepresidenan tidak lepas dari kerja keras PT PP (Persero) Tbk. PTPP merupakan kontraktor utama yang diberikan amanat untuk melakukan pembangunan proyek Bandara IKN.
Sampai dengan saat ini progress pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang Runway 2200 x 45 Meter yang dapat menampung 3 pesawat narrow body atau 1 pesawat narrow body dan 3 helikopter. Proyek ini akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 yang nantinya dapat menampung 7 pesawat narrow body (Pesawat Boeing 737 atau Airbus A320) dan 3 pesawat wide body dengan panjang Runway bandara yaitu 3000 x 60 Meter.
Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo menjelaskan perusahaan sangat bangga dapat berkontribusi dalam melakukan pembangunan proyek infrastruktur strategis di IKN. Hal ini menunjukkan bahwa PTPP memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk membangun proyek-proyek penting dengan mengutamakan kualitas dan keselamatan kerja.
“Kami tentunya bersyukur pendaratan perdana pesawat Presiden RI di Bandara Nusantara berhasil dan berjalan dengan sempurna. Capaian ini menunjukkan bahwa PTPP mampu menghasilkan proyek infrastruktur dengan kualitas terbaik,” jelas Joko.