Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Genset dan Lampu Runway Bandara Hang Nadim
BATAM – swarakepri.com : Kepala Bandara Hang Nadim, Suprasetio akhirnya memenuhi panggilan Jaksa untuk diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan genset dan lampu runway di Bandara Hang Nadim Batam yang sudah masuk tahap penyidikan, siang tadi,Selasa(4/2/2014) di Lantai 3 Kantor Kejaksaan Negeri Batam.
Berdasarkan informasi narasumber swarakepri dari internal Kejaksaan, agenda pemeriksaan Suprasetio sebelumnya direncanakan pada hari Senin Kemarin yakni tanggal 3 Februari 2014, namun ditunda karena yang bersangkutan beralasan sedang melakukan rapat kerja.
Seusai menjalani pemeriksaan selama 5 jam yakni dari mulai pukul 13.00 hingga 17.20 WIB, kepada swarakepri Suprasetio mengaku materi pemeriksaan terhadapnya terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi)nya sebagai Kepala Bandara Hang Nadim.
” Tadi ada 10 poin yang ditanyakan Jaksa terkait tupoksi saya sebagai kepala Bandara,” ujarnya.
Diberitakan swarakepri sebelumnya, Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Suprasetio mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Batam, pada hari Rabu (29/1/2014) lalu.
Kepada swarakepri, Suprasetio mengaku kedatangannya hanya bersilaturahmi dengan pihak Kejaksaan dan tidak ada kaitannya dengan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan genset dan lampu runway Bandara Hang Nadim.
“Saya hanya bersilaturahmi dengan Kejaksaan,” ujarnya. (redaksi)
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.