Rekomendasi TGIPF
Dalam tragedi Kanjuruhan, TGIPF yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, telah menyampaikan sejumlah rekomendasi penting ke beberapa pihak seperti PSSI dan kepolisian. Menurut Akmal, rekomendasi itu diharapkan bisa dijadikan catatan bersama bahwa tragedi Kanjuruhan harus menjadi pintu pembuka terhadap masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Pasalnya, selama ini sepak bola Indonesia kerap dikenal dunia bukan karena prestasi tapi masalahnya seperti pengaturan skor, sepak bola gajah, dan tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.
“Penyelesaian dari kasus-kasus yang terjadi di sepak bola kita tidak pernah tuntas. Masalah di permukaan yang hanya dibereskan. Tapi akar masalah tidak pernah dibenahi. Ini merupakan pekerjaan rumah terberat sepak bola kita,” pungkas Akmal.
Sementara itu, salah seorang pentolan suporter Jakmania, Diky Soemarmo mengatakan, seharusnya TGIPF juga memberikan rekomendasi terhadap Polri terkait sosok siapa saja yang harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas tragedi Kanjuruhan.
“Itu sebenarnya sangat mudah bahwa kepolisian rantai komando dan terstruktur. Jadi sepertinya terlalu biasa bahwa investigasi. Ini hal mudah yang kita telusuri dasarnya,” tandasnya./VOA