Terkait Pembongkaran 33 Kios di Depan Batara Raya, Ada kutipan Rp 1 Juta per kios untuk Melobi Satpol PP
BATAM – swarakepri.com : Kepala Seksi Operasional(Kasi Ops) Satpol PP Batam Surya Kurniawan Lubis mengaku pernah melakukan pertemuan dengan pengurus ormas tertentu untuk membahas rencana pembongkaran 33 kios yang ada didepan perumahan Batara Raya.
“Saya dilobi saat bertemu dengan oknum pengurus ormas itu. Tetapi saya tolak dan tetap kita lakukan pembongkaran,” ujar Surya kepada swarakepri.com ketika disinggung soal adanya kutipan Rp 1 juta per kios yang diduga diminta oknum anggota ormas tertentu untuk melobi Satpol PP Batam agar menunda pembongkaran, sore ini,Jumat(8/5/2015).
Surya juga menegaskan tidak pernah menerima uang dari oknum ormas itu untuk menunda pembongkaran kios yang ada.
“Saya tidak ada menerima uang dari mereka,” ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan kios-kios liar yang ada di Batam semuanya akan ditertibkan dan semuanya akan disapu rata.
“Kita sudah tetapkan sapu rata semua kios-kios liar untuk dibongkar,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya saat pembongkaran tim terpadu terhadap 33 kios di depan perumahan Batara Raya Batam Center terkuak adanya pungutan sebesar Rp 1 juta per kios oleh salah satu oknum anggota ormas tertentu untuk melobi Satpol PP Batam agar menghentikan sementara pembongkaran kios tersebut.
Ketua Pedagang Kaki Lima Batara Raya, Albert Siregar mengungkapkan sebelumnya seluruh pedagang sudah mengetahui rencana penggusuran setelah mereka menerima SP 3 dari Satpol PP. Namun ada oknum anggota ormas datang menawarkan jasa kepada pedagang untuk membatalkan pembongkaran dengan cara melobi petinggi Satpol PP berinisial SR.
“Kami telah membayar masing-masing Rp 1 juta kepada dia untuk melobi SR menghentikan pengukuran,” ujarnya siang tadi, Kamis(7/5/2015).
Dikatakannya peristiwa tersebut terjadi sebulan lalu sebelum adanya pengukuran dari Satpol PP. Saat itu para pedagang sedang berkumpul untuk membicarakan masalah yang ada. Dan saat itulah oknum anggota ormas tersebut datang menawarkan solusi dengan melobi SR supaya tidak terjadi penggusuran.
“Kami sangata kecewa dan merasa tertipu. dia hanya memanfaatkan kesulitan pedagang kecil,” ujarnya kesal. (red/rudi)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.