BATAM – Badan Pengusahaan(BP) Batam mencatat total capaian investasi Penanaman Modal Asing di Batam selama tahun 2017 telah naik sebesar 100 persen dibandingkan pada tahun 2016.
“Di tahun 2017, (capaian investasi PMA) sebesar USD 1,1 miliar, itu naik hampir 100 persen dari 2016, di 2016 kalau ga salah USD 471 juta,” ungkap Kasubdit Pelayanan Modal BP Batam, Ady Soegiharto, pada Jumat (05/1/2018).
Sebelumnya, berdasarkan release BP Batam pada periode Januari-September 2017 diketahui bahwa capaian investasi PMA sebesar USD 765.724.000 dari 12 proyek perusahaan yang mendapat manfaat dari program i23j.
Capaian tersebut berasal dari 12 perusahaan yang menjalankan proyek dari total 13 perusahaan yang berminat memanfaatkan program i23j. Namun demikian, dalam prosesnya terdapat satu perusahaan yang mengundurkan diri.
“Yang mundur karena terkait LNG belum menentukan tempat karena kan masa proyeknya 1 tahun dan sepertinya mundur karena untuk ship to ship terakhir yang kami dengar belum menentukan tempat yang tepat karena modelnya untuk ship to ship storagenya di atas laut,” terang Ady.
Dalam rangka meningkatkan capaian investasi PMA tersebut, maka pada Januari 2018, BP Batam menargetkan ada tiga investor yang dapat menggunakan program i23j.
“Target di Januari 2018 ada tiga yang kita kejar, satu sudah mengajukan hari ini, inshallah tinggal dua lagi, kita terus komunikasi sama pemohon kapan waktunya bisa dieksekusi,” ungkap Ady.
Adapun investor perdana yang masuk ke Batam pada awal Januari 2018 adalah PT Hong Sheng Plastic Industry dengan total investasi sebesar USD 3.750.000.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
