LINGGA – Menjelang akhir masa tugasnya sebagai Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto melakukan ziarah ke sejumlah makam tokoh penting yang punya jejak sejarah kuat di masa kejayaan Kerajaan Melayu Lingga.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen Polres Lingga dalam menjaga dan merawat budaya Melayu, sejalan dengan tagline mereka, “Polres Lingga Penjaga Bunda Tanah Melayu.”
Didampingi sang istri tercinta AKBP Apri Fajar Hermanto menyambangi beberapa situs makam bersejarah.
Mulai dari Makam Temenggung Jamaludin dan Datuk Kaya Montel di Desa Mepar, Kecamatan Lingga, hingga ke Makam Sultan Mahmud Riayat Syah salah satu tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Riau-Lingga.
Tak hanya berziarah, AKBP Apri Fajar Hermanto juga berperan dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan kompleks makam Megat Raden Kuning. Tokoh ini dikenal sebagai penakluk lautan dan pembuka wilayah Lingga di masa lalu sosok pahlawan yang punya tempat istimewa dalam sejarah Melayu di kala itu.
Dalam kesempatan itu, AKBP Apri Fajar Hermanto mengapresiasi sinergi antar lembaga di Lingga yang turut mendorong pelestarian budaya dan sejarah daerah.
“Ini adalah bentuk kerja sama Prokopimda Kabupaten Lingga yang sudah saling mendukung dan saling mensuport untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga melalui sejarah yang ada. Menghidupkan kembali warisan sejarah yang tertinggalkan, sehingga menjadi pengingat buat anak cucu kita, khususnya di Kabupaten Lingga,” ujarnya pada Jumat (21/03/2025).
Lebih lanjut, ia berharap pembangunan kompleks makam ini bisa menjadi destinasi wisata religi sekaligus ruang edukasi sejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda.
“Sehingga generasi muda dapat mengenal lebih dekat sosok pahlawan sejarah serta peran pentingnya dalam membentuk peradaban Melayu di wilayah Kepulauan Riau,” tambah pria yang pernah dua kali menjabat sebagai Kapolres diwilayah hukum polda Kepri itu.
