Categories: BATAMBP BATAM

Tanam 1.800 Pohon Jati Mas, Kepala BP Batam: Terus Melaju Wujudkan Batam Baru yang Hijau dan Lestari

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam Muhammad Rudi melaksanakan Gerakan tanam pohon dan pemupukan Pohon Jati Mas dimulai dari Taman Dang Anom.

Adapun rute penanaman 1.800 pohon sepanjang 30 km, dimulai dari Taman Dang Anom Simpang Laluan Madani menuju Bundaran Bandara Hang Nadim, kemudian kembali ke Simpang Laluan Madani.

Kegiatan Jum’at pagi (3/11/2023) masih bersempena dalam rangka Hari Bakti BP Batam ke 52 tahun, melibatkan 700 lebih karyawan BP Batam dari 22 unit kerja.

Turut hadir dalam penanaman pohon dan pemupukan pohon Jati Mas, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Eselon II di lingkungan BP Batam dan sejumlah perangkat OPD Pemerintah Kota Batam.

Kepala BP Batam yang melakukan penanaman dan pemupukan pohon pertama, mengatakan bahwa Gerakan ini merupakan upaya BP Batam untuk menghijaukan Kota Batam.

“Acara yang kita gelar pagi ini dalam rangka penghijauan Kota Batam. Kita ingin dalam waktu tak terlalu lama, Kota Batam akan jadi semakin hijau. maka dari itu kita perlu kerja extra untuk melakukan penghijauan guna menjaga keasrian lingkungan dan memastikan kelangsungan hidup generasi mendatang” Kata Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi, mengatakan bahwa pembangunan Kota Batam secara massif dari sisi infrastruktur selama tahun-tahun terakhir, harus dibarengi dengan Upaya Penghijauan Kota dan Industri Hijau.

Perencanaan BP Batam yang terintegrasi dan menyeluruh, diyakini dapat mendorong target-target pembangunan Batam dan menggerakan sektor ekonomi daerah. Termasuk kegiatan penanaman dan pemupukan Pohon Jati Mas ini, ia harapkan dapat membuat Kota Batam Yang Maju namun tetap Asri, Hijau, Bebas Polusi, Sehat dan Lestari.

Lebih lanjut Muhammad Rudi juga menjelaskan penghijauan diyakini menjadi suatu upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas tanah agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal.

Sebagai pengatur tata air untuk mencegah banjir maupun untuk melindungi lingkungan yaitu mencegah timbulnya pencemaran dan polusi udara.

Sementara itu, para pegawai dari 22 unit kerja BP Batam tampak bahu membahu mencangkul tanah, menanam pohon jati dan menyiram pupuk, di masing-masing titik yang sudah ditentukan.

Kepala BP Batam pun berpesan agar apa yang telah ditanam, tidak ditinggal begitu saja melainkan dirawat agar terus tumbuh.

“terima kasih pegawai semua, amal jariyah jangan ditinggal. Saya pesan, apa yang ditanam dapat terus tumbuh baik dan subur, sehingga menjadi amalan untuk Bapak Ibu semua”. ungkapnya menyapa para karyawan.

“Tahun depan insyaallah ini akan tumbuh, memperindah dan menjadi pelindung bagi Kota Batam yang Baru”, pungkas Muhammad Rudi./Humas BP Batam

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

4 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

17 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

22 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

22 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

22 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

22 jam ago

This website uses cookies.