uredBATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Kota Batam akan berkoordinasi dengan Bea Cukai dan instansi lainnya dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal di Batam.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau melalui Sekretaris Disperindag Ghufron Roni mengatakan, pengawasan peredaran rokok ilegal di Batam tidak dilakukan sendiri oleh instansinya, namun berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol-PP dan Bea Cukai.
“Kalau penindakan tetap di Bea Cukai,” kata Ghufron kepada SwaraKepri diruang kerjanya, pada Senin (11/7/2022).
Ia memaparkan, Disperindag secara khusus menaungi dua bidang, yakni produksi dan peredaran di lapangan.
Bidang Perindustrian akan mendata serta mengawasi legalitas alat produksi yakni, mesin linting rokok. Hal itu kata dia sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Sedangkan peredaran rokok di lapangan akan diawasi oleh bidang Perdagangan.
“Fungsi kita pengawasan, memberikan imbauan kepada mereka (pengusaha rokok) supaya mengikuti peraturan,” kata Ghufron.
Namun, Ghufron mengaku bahwa kewenangan itu baru diberikan kepada Disperindag belum lama ini. “Awalnya kami belum tahu bagian pengawasan di instansi mana, baru tahun ini kita dilibatkan,” kata dia.
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.
View Comments