4. Harus ada tawaran baru tetapi tetap penuhi tuntutan warga soal ketetapan untuk mempertahankan kesatuan masyarakat hukum adat dan hak-hak tradisionalnya, berikut tanah dan bangunan serta tumbuhan dengan luas lahan warisan nenek moyang yang bisa dimusyawarahkan.
5. Karena tawarannya adalah dialog dan musyawarah secara terbuka, maka sebaiknya antara BP Batam dengan Warga Pulau Rempang harus sepakati terlebih dahulu soal aturan main dan mekanisme di dalam dialog nanti, satu dan lain guna menghindari deadlock berkepanjangan.
Ia juga berharap warga Pulau Rempang agar tetap berhati dingin pasca gontok-gontokan agar dalam menentukan aturan main tidak boleh terjadi hambatan terutama soal mekanisme dalam memgambil langkah-langkah akomodatif untuk musaywarah atau dialog./Shafix
Pingback: Konflik Lahan di Pulau Rempang, IPW Minta Polisi Tahan Diri – SWARAKEPRI.COM