BATAM – Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Binda Kepri menggelar vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, di Kota Batam, pada Selasa (2/11/2021).
Hadir meninjau langsung kegiatan vaksinasi, yakni Kepala BKKBN RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Direktur – 23 dari Kedeputian – II BIN Brigjen TNI Rudi Supriyanto, M.Tr. (Han), Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Kepala BKKBN Provinsi Kepri Mediheryanto, Kabinda Kepri Brigjen Pol. RC. Gumay serta Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.
Pelaksanaan vaksinasi digelar serentak di dua lokasi berbeda, yakni di RS Bunda Halimah dan RS Jasmine Kota Batam. Total sasaran yang mengikuti vaksinasi ditargetkan mencapai 700 orang.
Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui merupakan program yang digagas BKKBN RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di tengah pandemi Covid-19. Dalam hal ini, BKKBN RI menjalin kerjasama secara khusus dengan BIN untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut di berbagai daerah di Indonesia.
“BKKBN RI bangga karena baru pertama kali antara BKKBN RI bekerjasama dengan BIN dan langsung ditindaklanjuti oleh Kabinda Kepri. Hal ini sungguh luar biasa karena kerjasama ini dapat berjalan baik hingga ke tingkat daerah, yang saat ini perdana dilaksanakan di Kota Batam,” kata Hasto Wardoyo.
Adapun vaksin yang disediakan khusus ibu hamil dan ibu menyusui adalah jenis Sinovac sebagai salah satu jenis vaksin selain Pfizer dan Moderna yang direkomendasikan pemerintah melalui Surat Edaran Kemenkes RI No. HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Ibu hamil dan ibu menyusui termasuk kelompok yang sangat beresiko jika terpapar Covid-19 sehingga untuk melindungi kelompok tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengizinkan pemberian vaksin, tetapi harus dilakukan dengan proses skrining yang rinci dan teliti.
Melalui kerjasama dengan BKKBN RI, Direktur – 23 dari Kedeputian – II BIN, Brigjen TNI Rudi Supriyanto, M.Tr. (Han) menyampaikan pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan hari ini merupakan yang pertama dilakukan antara BIN melalui Binda Kepri dengan BKKBN Provinsi Kepri sebagai implementasi kerjasama di tingkat pusat.
“Selama ini, BIN telah dan terus berkomitmen mendukung program vaksinasi, baik yang digelar secara langsung maupun Door to Door, dengan target sasaran pelajar dan masyarakat umum serta ibu hamil dan ibu menyusui karena termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19,” terang Brigjen TNI Rudi Supriyanto.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kali ini juga sebenarnya terbuka untuk keluarga yang belum divaksin. Namun dengan keterbatasan stok vaksin yang ada, maka selain ibu hamil dan ibu menyusui disediakan vaksin jenis Astrazeneca.
Secara khusus, pelaksanaan vaksinasi di wilayah perbatasan Provinsi Kepri yang dilakukan Binda Kepri pada periode Juli s.d. Oktober 2021 telah mencapai 32.274 dosis. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pelaksanaan vaksinasi akan terus dilanjutkan sesuai dengan target pemerintah untuk mewujudkan herd immunity dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama seluruh stakeholder untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah perbatasan Provinsi Kepri,” kata Brigjen TNI Rudi Supriyanto.
Sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Kepri bekerjasama dengan BKKBN RI, juga akan dilaksanakan pencanangan program Keluarga Bebas Stunting, pada esok hari, Rabu (3/11/2021) di Orchard Park. Dalam kegiatan tersebut, Binda Kepri juga akan melakukan pembagian paket sembako khusus bagi keluarga stunting di Kota Batam.